JAKARTA, KOMPAS.com - Tren mempercantik kampung lewat pengecatan tembok warna-warni mulai diterapkan di sejumlah RW di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Di berbagai sudut gang di Lenteng Agung, tembok-tembok lapuk membosankan kini berganti wajah dengan lukisan dan motif penuh warna.
Salah satu Ketua RW di RW 004 yang menerapkan kampung warna-warni ini, Jamal, menyampaikan bahwa upaya mempercantik wilayahnya ini berasal dari inisiatif dan biaya warga sendiri.
"Ini inisiatif saja. Masak daerah lain bisa, kami yang di Jakarta tidak bisa," kata Jamal ditemui di rumahnya, Jumat (19/1/2018) lalu.
Baca juga : Setelah Kampung Warna-warni dan Tridi, Kini Ada Kampung Biru Arema
Jamal mengatakan, inisiatif ini muncul dari rasa jengah warga terhadap kenakalan remaja yang gemar mencoret-coret dinding dengan grafiti yang kurang elok.
Para remaja yang dulunya tak ada kegiatan tersebut kini dikerahkan untuk mengecat tembok lingkungannya dengan konsep dan warna pilihan mereka.
"Ini memindahkan kebiasaan remaja mencoret sembarangan, kita salurkan bakat keseniannya," ujar Jamal.
Ia mengatakan, sejak proyek kecil-kecilan ini dikerjakan beberapa bulan lalu, ia dan warga sudah menghabiskan puluhan kilo cat yang warnanya "ngejreng".
Akhir pekan di Lenteng Agung kini disibukkan dengan mewarnai tembok dan fasilitas-fasilitas umum.
Mencegah tawuran
Lurah lenteng Agung Satya menceritakan, kegiatan ini bermula di RW 007 pada November 2017.
Satya yang biasa berkeliling memantau lingkungan itu iseng menantang Ketua RT 004 RW 007 Lenteng Agung.
"Saya bilang Pak RT, ini kan namanya Jalan Inovasi, inovasinya apa nih? Penghijauan kan sudah," kata Satya.
"RT lain termotivasi untuk melakukan hal yang sama," kata Satya.