JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau Wika selaku kontraktor proyek light rail transit (LRT) Jakarta masih menginvestigasi penyebab robohnya box girder pada konstruksi proyek LRT di Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Senin (22/1/2018) dini hari.
Namun, robohnya box girder itu diprediksi tidak akan mengganggu target penyelesaian LRT Kelapa Gading-Velodrome.
"Penyebab terjadinya insiden ini masih dalam tahap investigasi oleh pihak terkait, namun indikasi awal menunjukkan bahwa insiden ini tidak akan mengganggu jadwal penyelesaian proyek serta kekuatan struktur yang telah terpasang," ujar Sekretaris Perusahaan Wika, Puspita Anggraeni, melalui keterangan tertulis, Senin.
Puspita menjelaskan, manajemen proyek akan segera menangani robohnya box girder bentang P28-P29 itu. Harapannya, LRT tersebut bisa beroperasi sebelum pelaksanaan Asian Games pada Agustus mendatang.
Baca juga : Box Girder LRT Utan Kayu Runtuh, Wika Minta Maaf
"Diharapkan melalui penanganan cepat yang dilakukan manajemen proyek, target waktu penyelesaian proyek untuk mendukung Asian Games 2018 tetap dapat dipenuhi," kata dia.
Puspita menjelaskan, pada Senin dini hari, sekitar pukul 00.20, PT VSL Indonesia telah selesai mengerjakan stressing (penyatuan box) box girder bentang P28-P29 di kawasan Jalan Kayu Putih Raya, Pulogadung, Jakarta Timur.
Pengamanan sekitar area kerja melalui koordinasi tim traffic management dan safety dengan menutup jalan di sekitar area kejadian juga sudah dilakukan.
"Pada saat stressing selesai pada pukul 00.20 WIB, beberapa saat kemudian, terjadi insiden pada bentang P28-P29," ucap Puspita.
Baca juga : Kronologi Robohnya Konstruksi LRT Menurut Dirut Jakpro
Robohnya box girder itu mengakibatkan lima orang pekerja terluka. Petugas lapangan langsung melakukan pertolongan dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengamankan area tersebut.
"Wika menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan publik yang diakibatkan oleh kejadian ini. Kami tetap berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam pelaksanaan pekerjaan proyek LRT Jakarta," kata Puspita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.