JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) Davy Sukamta mengatakan, biasanya ada dua kemungkinan penyebab jatuhnya box girder di lokasi proyek konstruksi. Pertama adalah saat pemasangannya tidak sempurna dan kedua karena material pembuat box girder kurang baik.
"Box girder kan dibangun segmen demi segmen, namanya balance cantilever. Jadi saat pemasangan itu ditarik menggunakan kabel pre-stressed seperti dijepret dan memberikan tekanan sehingga tidak jatuh, jadi itu hanya bisa jatuh kalau menarik kabelnya enggak benar," kata Davy, Senin (22/1/2018) sore.
"Bisa juga terjatuh karena material beton box girder kurang baik," tambah dia.
Ia mengemukakan hal itu untuk menanggapi jatuhnya box girder di lokasi proyek light rail transit (LRT) di Velodrome-Rawamangun, Kayu Putih, Jakarta Timur, Senin dinihari tadi.
Baca juga : Robohnya Box Girder Dinilai Tak Ganggu Target Penyelesaian LRT Kelapa Gading-Velodrome
Dia mengatakan, box girder dalam proses konstruksi infrastruktur jarang terjatuh.
Davy tidak mau menduga-duga penyebab jatuhnya box girder LRT tersebut. Dia mengatakan lebih baik menunggu proses investigasi pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan LRT.