Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditawari Ikut OK-Otrip, Sopir Angkot Tanah Abang Tetap Minta Jalan Jatibaru Dibuka

Kompas.com - 23/01/2018, 16:39 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perwakilan sopir angkot M08 Gorlin Simbolon mengatakan, dalam pertemuan dengan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah, Selasa (23/1/2018), mereka ditawari untuk ikut program OK-Otrip.

Gorlin mengatakan, Andri menawarkan seluruh sopir angkot yang melintasi Tanah Abang untuk bergabung dalam program OK-Otrip dengan sejumlah keuntungan. Salah satunya dengan pendapatan setara upah minimum provinsi (UMP).

"Opsinya masalah OK-Otrip yang kami bicarakan. Kata mereka mau digiring semua (sopir angkot) ke sana (program OK-Otrip)," ujar Gorlin di Kantor Dishub DKI Jakarta.

Gorlin berpendapat tawaran yang diberikan oleh Andri bisa saja dipertimbangkan. Ini karena para sopir nantinya tidak akan bersusah payah untuk "kejar" setoran dengan bekerja dari pagi hingga malam.

Baca juga : Sopir Angkot Mengaku Ditawar Opsi Ganjil Genap di Tanah Abang

Namun, meski ditawari opsi itu, Gorlin tetap berharap agar Pemprov DKI membuka kembali akses Jalan Jatibaru akan bisa kembali dlintasi.

"Kalau dilihat dari segi pendapatan kan beruntung kami ingikutin dia. Lebih nyaman, kami enggak pikirkan setoran tetapi kami sudah digaji."

"Kalau itu udah jelas ibaratnya kami enggak terlalu capek lagi. Jadi gaji sudah sekian. Tapi benar juga, karena ini produk yang ditawarkan jadi belum tahu pasti (harus dipertimbangkan. Tapi harapannya tetap jalurnya dibuka kembali," ujar Gorlin.

Baca juga : Tak Jadi Mogok, Sopir Angkot M 08 Tanah Abang-Kota Kembali Beroperasi

Lain halnya dengan koordinator sopir angkot Andre. Dia menilai program OK-Otrip yang ditawarkan belum tentu menguntungkan bagi para sopir angkot. Ini karena belum ada hasil nyata dari program OK-Otrip yang saat ini dijalankan.

"Misalnya ketiga perpanjangan kir diakomodir enggak? Ini bicara seorang sopir digaji UMP kan, itu saja pembahasannya. Apakah Pemda yang tanggung kir? Itu hanya wacana bukan solusi saat ini. Kami mau tetap Jalan Jatibaru tetap dibuka," ujar Andre.

Baca juga : Penataan Tanah Abang, Jeritan Sopir Angkot, dan Jawaban Anies-Sandi

Selasa siang sejumlah perwakilan sopir angkot yang melintasi Tanah Abang melakukan pertemuan dengan Kadishub DKI Jakarta Andri Yansyah. Pertemuan itu untuk membahas tuntutan sopir angkot saat aksi di depan Gedung Balai Kota, Senin kemarin.

Para sopir menuntut agar Pemprov DKI membuka akses Jalan Jatibaru yang saat ini ditutup untuk mengakomodir pedagang kaki lima (PKL). Penutupan jalan itu dinilai menggerus omzet mereka.

Kompas TV Sopir angkutan kota yang beroperasi di Kawasan Tanah Abang berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com