Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Mengaku Tetap Optimistis Bisa Ungkap Kasus Novel

Kompas.com - 23/01/2018, 22:19 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membantah pemeriksaan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Azhar terkait rasa pesimistisnya kepada polisi dalam pengungkapan kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan.

"Tidak ada kaitan dengan anggapan dia yang pesimistis," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (23/1/2018).

Argo mengaku, penyidik tetap optimistis mampu mengungkap pelaku penyiram cairan kimia ke wajah Novel. Saat ini, kata Argo penyidik tengah berusaha sesegera mungkin menangkap pelakunya.

"Polisi tetap optimistis dan profesional dalam mengungkap perkara," kata Argo.

Baca juga : Dahnil Azhar: Saya Pesimistis Polisi Mau Menuntaskan Kasus Novel

Argo menerangkan, pemeriksaan Dahnil dilakukan untuk mencari tahu apakah dia mempunyai informasi siapa pelaku penyerang Novel.

"Semua orang yang menyampaikan sesuatu bisa kita mintai klarifikasi sebagai bahan petunjuk dalam penyidikan yang ada kaitannya dengan kasus tersebut," ucap dia.

Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak diperiksa polisi selama hampir sembilan jam lamanya. Dia diperiksa terkait kasus penyerangan penyidik KPK Novel Baswedan.

Danhil mulai diperiksa sejak pukul 14.00 WIB dan baru selesai Pukul 22.30 WIB. Selama pemeriksaan itu Dahnil mengaku mendapat 24 pertanyaan dari penyidik.

Dahnil mengaku ditanyai seputar pernyataannya di acara salah satu stasiun televisi swasta. Dalam acara itu Dahnil mengungkapkan rasa pesimisnya kepada polisi bisa mengungkap siapa pelaku penyiram cairan kimia ke wajah Novel.

"Saya pesimistis polisi mau menuntaskan kasus (penyerangan terhadap Novel) ini. Jadi pertanyaan ini yang banyak disampaikan (saat proses pemeriksaan)," kata Dahnil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com