Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa 15 Kg Ganja, Pengendara Motor Kabur Saat Akan Ditangkap

Kompas.com - 25/01/2018, 13:16 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Satuan Reserse Narkoba Kepolisan Resor Kota Depok menangkap kurir narkoba di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Raga Mukti, RT 002/RW 001, Citayam, Tajur Halang, Kabupaten Bogor.

Pelaku adalah AN (48) warga Tangerang Selatan yang memang telah lama menjadi incaran polisi. Saat mengetahui ada transaksi narkoba, polisi kemudian bergerak menuju SPBU.

"Saksi mendapat informasi bahwa di Kampung Raga Jaya Citayam akan ada transaksi narkoba, selanjutnya tim yang dipimpin IPDA Siregar meluncur ke alamat tersebut," kata Kapolresta Depok, AKBP Didik Sugiarto, Kamis (25/1/2018).

Saat polisi sampai di lokasi, terlihat dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor yang menurunkan bungkusan karung lalu dimasukan ke mobil minibus. Diketahui, mobil minibus itu dikendarai AN.

Baca juga : Mengaku untuk Bayar SPP, Mahasiswa Jual Ganja dan Tembakau Gorilla

"Mobil tersebut ditangkap dan digeledah, karung yang diturunkan tersebut adalah ganja yang dibungkus lakban sebanyak 15 bungkus, kurang lebih 15 kilogram," ucap Didik.

Meski, berhasil mengamankan AN dengan barang bukti 15 bungkus ganja kering, namun dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor melarikan diri.

"Pengendara mobil tersebut ditangkap dan dua orang pengendara motor yang menyerahkan barang tersebut melarikan diri," tutur Didik.

Baca juga : Tanam Ganja di Kamar Mandi, Seorang Pria Ditangkap

Selanjutnya, polisi mengamankan AN beserta barang bukti untuk kemudian dilakukan pengembangan lebih lanjut. Polisi masih menelusuri dari mana barang terlarang itu didapat pelaku.

Kompas TV Penggerebekan dilakukan tim gabungan dari Polsek Cengkareng, Polres Jakarta Barat dan Brimob Polda Metro Jaya. Sedikitnya 6 rumah digeledah selama 2 jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com