Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT GUT: Kalau Bertemu Partner yang Pas, Kami Bangun Apartemen Pondok Kelapa Village

Kompas.com - 25/01/2018, 14:05 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Utama PT Gemilang Usaha Terbilang (GUT) Anas Bahfen mengatakan, proyek pembangunan apartemen Pondok Kelapa Village yang telah mangkrak sejak tahun 2013 akan dilanjutkan.

"Kami sedang bicara dengan banyak potensial partner, semoga ini bisa closing-lah, ya. Kalau sudah closing kami akan lanjutkan lagi (proyek apartemen). Proyek tetap berjalan, sebenarnya kalau dari segi bisnis tidak ada masalah," ujar Anas ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (25/1/2018).

Ia membenarkan jika Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan telah memberikan tenggang waktu untuk memutuskan kelangsungan proyek pada Februari 2018 meski sesuai perjanjian PT GUT masih memiliki konsesi atau izin menggunakan lahan pemerintah hingga 2019.

"Jadi saya kan sudah banyak keluar dana selama bertahun-tahun. Ya, harus gandeng-gandeng partner untuk lanjutkan ini. Keputusan tetap dilanjutkan (proyek apartemen)," lanjutnya.

Baca juga: Nasib Proyek Apartemen Mangkrak di Pondok Kelapa...

Anas melanjutkan, di lahan seluas 1,5 hektar tersebut, pihaknya telah membangun fondasi dan tiang pancang. Kondisi bisnis properti yang tak stabil yang membuat pihaknya ragu-ragu melanjutkan proyek yang dibangun di samping lahan program rumah DP Rp 0 itu.

"Kalau saya bertemu partner yang pas, mungkin kami bisa bangun. Kami kan sudah bangun fondasi, pancang sudah pasang, tinggal lanjut 0 ke atas (penembokan)," ucapnya.

Jika proses ini lancar, lanjutnya, pihaknya membutuhkan waktu tiga hingga enam bulan untuk melakukan persiapan dan pembentukan tim baru dalam pembangunan apartemen.

"Setelah persiapan selesai, pembangunan dari 0 ke atas membutuhkan waktu 20 hingga 24 bulan. Kami harap prosesnya lancar," ujarnya.

Baca juga: Ada Opsi Lahan Mangkrak Pondok Kelapa Dibangun Rusunami DP Rp 0

Pada 2013, Pemprov DKI Jakarta merencanakan pembangunan apartemen di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Pembangunan kompleks Apartemen Pondok Kelapa Village tersebut menurut rencana dibangun secara bertahap dengan investasi lebih kurang Rp 600 miliar yang meliputi tiga menara apartamen.

Setiap menara memiliki 2.000 hunian dan fasilitas pendukung. Total luas lahan untuk apartemen tersebut lebih kurang 3,75 hektar.

PT GUT merupakan pengembang yang bekerja sama dengan PD Pembangunan Sarana Jaya untuk membangun hunian komersial tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com