JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Utama PT Gemilang Usaha Terbilang (GUT) Anas Bahfen mengatakan, proyek pembangunan apartemen Pondok Kelapa Village yang telah mangkrak sejak tahun 2013 akan dilanjutkan.
"Kami sedang bicara dengan banyak potensial partner, semoga ini bisa closing-lah, ya. Kalau sudah closing kami akan lanjutkan lagi (proyek apartemen). Proyek tetap berjalan, sebenarnya kalau dari segi bisnis tidak ada masalah," ujar Anas ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (25/1/2018).
Ia membenarkan jika Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan telah memberikan tenggang waktu untuk memutuskan kelangsungan proyek pada Februari 2018 meski sesuai perjanjian PT GUT masih memiliki konsesi atau izin menggunakan lahan pemerintah hingga 2019.
"Jadi saya kan sudah banyak keluar dana selama bertahun-tahun. Ya, harus gandeng-gandeng partner untuk lanjutkan ini. Keputusan tetap dilanjutkan (proyek apartemen)," lanjutnya.
Baca juga: Nasib Proyek Apartemen Mangkrak di Pondok Kelapa...
Anas melanjutkan, di lahan seluas 1,5 hektar tersebut, pihaknya telah membangun fondasi dan tiang pancang. Kondisi bisnis properti yang tak stabil yang membuat pihaknya ragu-ragu melanjutkan proyek yang dibangun di samping lahan program rumah DP Rp 0 itu.
"Kalau saya bertemu partner yang pas, mungkin kami bisa bangun. Kami kan sudah bangun fondasi, pancang sudah pasang, tinggal lanjut 0 ke atas (penembokan)," ucapnya.
Jika proses ini lancar, lanjutnya, pihaknya membutuhkan waktu tiga hingga enam bulan untuk melakukan persiapan dan pembentukan tim baru dalam pembangunan apartemen.
"Setelah persiapan selesai, pembangunan dari 0 ke atas membutuhkan waktu 20 hingga 24 bulan. Kami harap prosesnya lancar," ujarnya.
Baca juga: Ada Opsi Lahan Mangkrak Pondok Kelapa Dibangun Rusunami DP Rp 0
Pada 2013, Pemprov DKI Jakarta merencanakan pembangunan apartemen di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Pembangunan kompleks Apartemen Pondok Kelapa Village tersebut menurut rencana dibangun secara bertahap dengan investasi lebih kurang Rp 600 miliar yang meliputi tiga menara apartamen.
Setiap menara memiliki 2.000 hunian dan fasilitas pendukung. Total luas lahan untuk apartemen tersebut lebih kurang 3,75 hektar.
PT GUT merupakan pengembang yang bekerja sama dengan PD Pembangunan Sarana Jaya untuk membangun hunian komersial tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.