JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ia mendapat laporan dari Satpol PP DKI tentang kedatangan becak dari luar daerah yang diangkut dengan truk ke wilayah Jakarta.
"Begini, di Satpol PP itu memantau dan mereka sempat mendapatkan ada beberapa becak yang kemudian belum sampai turun, truknya sudah disuruh kembali (ke daerah asal)," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/1/2018).
Ia mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Selasa lalu. Anies tak menyebutkan dari mana becak-becak tersebut berasal.
"Enggak ingat saya daerah mana (asal becak), tapi mereka datang ketahuan terus pulang. Dan apa yang terjadi, becak-becak yang di sini pun menolak, jadi kami cepat dapat laporan karena becak yang berada di sini pun tidak menghendaki kedatangan becak baru," ujar Anies.
Baca juga : Tindak Lanjuti Instruksi Anies, DKI Data Jumlah Becak yang Beroperasi di Jakarta
Ia tak menyebutkan berapa banyak becak yang hendak diturunkan dari truk tersebut. Ia memastikan, jumlah becak di Jakarta tak akan berubah.
"Kalau tidak salah ada sembilan kelurahan dari 267 kelurahan yang diidentifikasi ada becak, termasuk beberapa di Jakarta Selatan," kata dia.
Anies menegaskan, kebijakan yang dia buat bukan untuk mendatangkan becak-becak agar beroperasi di Jakarta. Ia hanya akan menata becak yang memang sudah ada di Jakarta.
"Jadi, pertama, ini bukan kebijakan mendatangkan becak. Ini adalah kebijakan untuk mengatur becak yang senyatanya ada di Jakarta," ujar Anies di Balai Kota Rabu dua pekan lalu.
Baca juga : Sandiaga Larang Penarik Becak dari Daerah Lain Datang ke Jakarta
Ia mengacu pada organisasi Serikat Becak Jakarta (Sebaja) yang memiliki 1.000 anggota. Tukang becak itu tersebar di kawasan Jakarta Utara, seperti di Teluk Gong, Tanah Pasir, Jelambar, Pejagalan, Muara Baru, Pademangan, dan Koja.
Karena itu, Pemprov DKI Jakarta akan mengatur agar becak-becak itu beroperasi di lokasi yang ditentukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.