JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku belum menerima surat rekomendasi dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengenai penataan Tanah Abang.
"Belum, saya baca (rekomendasi polisi) dari media saja. Biasa birokrasi, kan, lama," ujar Sandiaga di Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu (27/1/2018).
Meski demikian, ia memastikan pihaknya berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya sebelum penataan Tanah Abang dilakukan. Ia juga mengaku telah mengetahui enam poin rekomendasi polisi dari pemberitaan media.
"Kami koordinasi dan kami akan tampung kok, kami akan sambut rekomendasi, dan kami terima kasih ada saran itu, tetapi itu, kan, pandangan mata. Kami sudah terima enam rekomendasinya, saya baca di media," katanya.
Baca juga: Upaya Anies-Sandiaga Lanjutkan Revitalisasi Blok G Tanah Abang
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengatakan, imbas penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, menyebabkan kemacetan.
Atas dasar itu, pihaknya memberi surat rekomendasi ke Pemprov DKI agar ruas jalan tersebut kembali dibuka.
"Berdasarkan pengamatan kami, 60 persen mengalami kenaikan (kemacetan)," ujar Halim di Mapolda Metro Jaya, Jumat (26/1/2018).
Baca juga: Polisi: Surat Rekomendasi soal Tanah Abang Diserahkan ke Staf Gubernur
Halim mengatakan, imbas penutupan ruas jalan tersebut mengakibatkan kepadatan lalu lintas dari Jalan Fachrudin-Tomang dan Slipi-Tanah Abang.