Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub: Rencana Mogok Massal Pengemudi Taksi "Online" Hoaks

Kompas.com - 27/01/2018, 15:01 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS. com — Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, informasi di media sosial terkait mogok massal pengemudi taksi online secara besar-besaran pada Senin (29/1/2018) tidak benar atau hoaks.

"Masyarakat tidak perlu panik dan khawatir. Informasi tersebut tidak benar," kata Budi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/1/2018).

Budi mengatakan, pihaknya telah bertemu perwakilan pengemudi angkutan online dari beberapa daerah, dan mereka menyampaikan akan tetap beroperasi. Selain itu, lanjutnya, pengemudi taksi online juga mendukung penerapan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 108 Tahun 2017.

"Mereka sebagai pengemudi angkutan online ingin segera dilegalkan," ujar Budi.

Baca juga: Polisi: Senin, 500 Pengemudi Taksi Online Gelar Aksi Damai

Menurut Budi, terdapat beberapa poin yang mengatur angkutan online pada revisi PM 108/2017. Beberapa aturan tersebut merupakan usulan asosiasi pengemudi online.

"Soal tarif, kuota, dan CC kendaraan merupakan usulan pengemudi angkutan online. Itu sudah kami akomodir dalam peraturan menteri perhubungan ini," kata Budi.

Sebelumnya beredar informasi yang tersebar di media sosial, puluhan ribu pengemudi taksi online akan mogok massal pada Senin lusa. Mereka disebut akan berdemo di depan Istana Negara dan melakukan konvoi di Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, sekitar 500 pengemudi taksi online yang akan melakukan aksi damai. Rencananya, aksi damai diselenggarakan pukul 09.00-15.00.

Kompas TV Apa yang baru dari pengaturan taksi online sesuai Permenhub 108 tahun 2017?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com