Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Ingin Seluruh Warga Jakarta Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Kompas.com - 28/01/2018, 11:12 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ingin seluruh warga Jakarta dilindungi dengan jaminan ketenagakerjaan seperti BPJS Ketenagakerjaan.

Ia mengatakan, masih ada sekitar 7 juta warga yang belum memiliki BPJS Ketenagakerjaan.

"Kita perlu 7 juta lagi yang perlu didorong untuk tahun ini, mulai dicicil diselesaikan," ujar Sandiaga dalam acara pencanangan kelurahan sadar jaminan sosial ketenagakerjaan di RPTRA Taman Sawo, Jalan Damai, Cipete Utara, Minggu (28/1/2018).

Dalam acara itu, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk warga.

Sandi mengatakan, Pemprov DKI Jakarta memang berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk mewujudkan perlindungan sosial di Jakarta.

Menurut Sandi, hal ini begitu penting bagi warga karena bisa berdampak pada tingkat kemiskinan.

"Kami inginnya mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan. Kemiskinan itu timbul jika ada pekerja yang dapatkan kecelakaan kerja atau risiko di luar kerja, tapi keluarga tidak siap dengan adanya BPJS seperti jamsos dan jaminan kesejahteraan dari pemerintah," ujar Sandiaga.

Sandi mengatakan, keselamatan dalam melakukan pekerjaan akan terus didorong. Namun, persiapan saat terjadi musibah harus tetap dilakukan.

Sementara itu, Deputi Direktur Wilayah DKI Jakarta BPJS Ketenagakerjaan Ahmad Hafiz mendukung kolaborasi dengan pemerintah daerah ini.

Hafiz mengatakan, kesejahteraan rakyat bisa terwujud bila warga mempunyai perlindungan.

"Alhamdulillah Pak Lurah dan Pak Wagub betul-betul memberikan pintu seluas-luasnya untuk kami," ujar Hafiz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Megapolitan
Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Megapolitan
Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com