Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Angkot Tanah Abang Minta Transjakarta Explorer Tak Beroperasi

Kompas.com - 29/01/2018, 19:14 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Para sopir angkot Tanah Abang meminta Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah tidak mengoperasikan Transjakarta Explorer. Mereka meminta bus tersebut tidak dioperasikan selama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum mengabulkan tuntutan mereka. Hal itu disampaikan para sopir saat bertemu Andri di kolong jembatan layang Jatibaru Bengkel.

Andri sebelumnya mengatakan, pada Rabu (31/1/2018), Anies dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengajak perwakilan sopir angkot Tanah Abang berdiskusi menyelesaikan masalah tersebut.

"Pak, kami sudah dirugikan, penghasilan kami berkurang, bagaimana ini. Besok kan masih Selasa, jadi bus tidak ada ya (beroperasi)," ujar para sopir angkot saat ditemui Andri, Senin (29/1/2018).

Baca juga: Angkot Tanah Abang Mogok, Tanah Abang Explorer Tak Beroperasi

Masyarakat bersiap menaiki fasilitas bus Tanah Abang Explorer di Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (22/12/2017). Sehubung keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, ruas jalan di depan stasiun ditutup untuk kendaraan bermotor pada pukul 08.00-18.00 WIB.MAULANA MAHARDHIKA Masyarakat bersiap menaiki fasilitas bus Tanah Abang Explorer di Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (22/12/2017). Sehubung keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, ruas jalan di depan stasiun ditutup untuk kendaraan bermotor pada pukul 08.00-18.00 WIB.
Menanggapi permintaan para sopir, Andri mengatakan, tidak akan mengoperasikan bus tersebut. Hal itu dilakukan Andri sambil menunggu pertemuan antara sopir angkot dan ANies-Sandiaga terealisasi,

"Iya, besok Transjakarta Explorer juga saya enggak (operasikan)," ujar Andri.

Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo belum memutuskan apakah transjakarta akan dioperasikan besok. Dia mengatakan, bus tersebut tetap akan diarahkan ke Tanah Abang.

Namun, pengoperasiannya disesuaikan kondisi di lapangan.

Baca juga: Sandiaga: Luar Biasa, Tanah Abang Explorer Angkut 19.000 Penumpang per Hari

"Bus tetap diarahkan ke Tanah Abang untuk besok. Semoga besok sudah kondusif sehingga bus Tanah Abang Explorer bisa melayani," ujar Wibowo.

Sejak pukul 07.00, para sopir angkot M03, M08, M09, dan M10 melakukan aksi mogok di Tanah Abang. Mereka menuntut Pemprov DKI membuka Jalan Jatibaru yang saat ini ditutup untuk mengakomodir pedagang kaki lima (PKL).

Para sopir juga menyebut pengoperasian Transjakarta Explorer membuat omzet mereka menurun hingga 50 persen.

Kompas TV Pemerintah provinsi DKI Jakarta menyediakan 10 unit bus transjakarta gratis untuk warga di sekitar Tanah Abang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com