Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teka-teki Pemilik Ferrari B 1 RED dengan Tunggakan Pajak Rp 364 Juta...

Kompas.com - 30/01/2018, 07:19 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mobil mewah bermerek Ferrari California berpelat nomor B 1 RED masih hangat diperbincangkan. Kabar mengenai mobil yang disebut-sebut memiliki nilai tunggakan pajak sebesar Rp 364 juta tersebut mencuat setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan data penunggak pajak mobil mewah di Ibu Kota beberapa waktu yang lalu.

Publik juga dikejutkan foto dalam akun media sosial Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo yang berpose di samping mobil mewah tersebut. Banyak yang menduga pria yang akrab disapa Bamsoet itulah yang seharusnya bertanggung jawab atas tunggakan pajak kendaraan yang nilainya tak kecil tersebut.

Meski demikian, Bamsoet membantah tudingan tersebut. Ia mengaku sempat memiliki kendaraan mewah bernomor polisi cantik tersebut, tetapi kendaraan tersebut telah lama dijual. Ia mengaku tak pernah memiliki masalah terkait pajak.

Baca juga: Bambang Soesatyo Tak Pernah Tercatat sebagai Pemilik Ferrari B 1 RED

Setelah ditelusuri, Kepala Unit Pajak Kendaraan Bermotor dan Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor Kota Administrasi Jakarta Barat Elling Hartono mengatakan, mobil mewah tersebut atas nama Andi Firmansyah yang beralamat di Jalan Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Elling mengatakan, pihaknya telah mencoba menelusuri keberadaan Andi. Namun, pencarian berujung di gang sempit. Andi tak tinggal lagi di alamat yang tercantum dalam daftar wajib pajak.

Anak buah Lulung

Usut demi usut, Andi Firmansyah merupakan anak buah Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung. Lulung mengaku langsung menghubungi anak buahnya yang kini tinggal di Kalimantan tersebut setelah berita tunggakan pajak beredar luas di media.

Menurut Lulung, Andi bukanlah pemilik dan tak bertanggung jawab atas pembayaran tunggakan pajak mobil Ferrari tersebut. Andi pun datang ke Jakarta untuk mengklarifikasi persoalan pajak yang mencatut namanya.

Baca juga: Pemilik Mobil Ferrari B 1 RED Bekerja sebagai Sekuriti

Andi merasa dirugikan terkait pemberitaan soal dirinya yang memiliki tunggakan pajak hingga ratusan juta rupiah. Ia mengaku sama sekali tak mengetahui keberadaan mobil mewah tersebut.

Diduga disalahgunakan

Andi mengaku dua kali kehilangan KTP. Ia menduga ada pihak-pihak yang menyalahgunakan KTP tersebut.

"Saya pernah kehilangan KTP dua kali, yang pertama sekitar lima tahun yang lalu. Lalu, tiga tahun yang lalu pernah hilang di Eropa waktu saya diajak sama teman saya ke sana," ujar Andi ketika dihubungi, Senin (30/1/2018).

Ia telah melakukan pemblokiran terhadap pajak mobil mewah tersebut. Hal ini dibenarkan Elling Hartono.

Baca juga: Samsat Jakbar: Andi Firmansyah Bukan Pemilik Ferrari B 1 RED

Lulung berharap kejadian yang menimpa Andi tak terulang lagi. Ia menduga pengurusan surat-surat mobil mewah tersebut dilakukan biro jasa tertentu, sehingga cek dan ricek terhadap biro-biro jasa pengurusan surat pun harus dilakukan.

"Ini, kan, kebanyakan dari biro jasa yang mengurusi surat surat mobil ini, harus dikonfirmasi, diinvestigasi," kata Lulung.

Pemilik masih jadi misteri

Akses masuk menuju rumah kontrakan yang dulu ditempati Andi Firmansyah, yang tercatat sebagai pemilik mobil Ferrari California B 1 RED, di Jakarta Barat, Senin (22/1/2018). Tunggakan pajak mobil itu mencapai Rp 364 juta. Ridwan Aji Pitoko/KOMPAS.com Akses masuk menuju rumah kontrakan yang dulu ditempati Andi Firmansyah, yang tercatat sebagai pemilik mobil Ferrari California B 1 RED, di Jakarta Barat, Senin (22/1/2018). Tunggakan pajak mobil itu mencapai Rp 364 juta.
Elling mengatakan, sampai saat ini, pihaknya masih terus menelusuri siapakah wajib pajak yang harus bertanggung jawab atas pembayaran tunggakan pajak mobil mewah tersebut.

Ia mengatakan, penagihan pajak mobil mewah ini harus dilakukan karena pajak mobil mewah merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang besar nilainya.

Baca juga: Andi Firmansyah: Saya Tak Tahu soal Ferrari B 1 RED, KTP Hilang di Eropa

Ia mengimbau pemilik Ferrari California tersebut segera menghubungi Samsat dan melunasi pajak yang sudah menunggak sejak 2015 itu.

Kompas TV Badan perpajakan dan retribusi daerah kota Jakarta Barat memburu pemilik kendaraan mewah yang menunggak pajak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com