JAKARTA, KOMPAS.com — Sopir angkot yang beroperasi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat melakukan aksi mogok pada Senin (29/1/2018). Puluhan angkot yang berasal dari trayek M03, M08, M09, dan M10 memterlihat diparkirkan di depan pintu masuk Stasiun Tanah Abang yang berada di kolong jembatan layang Jatibaru Bengkel.
Aksi tersebut merupakan aksi lanjutan yang pernah dilakukan para sopir angkot Tanah Abang di depan Balai Kota pekan lalu. Para sopir menuntut Pemrov DKI membuka kembali Jalan Jatibaru Raya yang ditutup untuk mengakomodir pada pedagang kali lima (PKL). Mereka merasa penutupan tersebut menggerus omzet mereka.
Para sopir juga menuntut pengoperasian transjakarta Tanah Abang Explorer dihentikan. Para sopir menilai dioperasikannya bus gratis berdampak pada penurunan penumpang.
"Kami tidak akan beroperasi sebelum Jalan Jatibaru dibuka. Kalau perlu sampai besok (hari ini) kami mogok," ujar sopir angkot M08 Eri kepada Kompas.com.
Baca juga: Sopir Angkot Tanah Abang Mogok Lagi, Tuntut Jalan Jatibaru Dibuka
Andri mengaku tidak memiliki kewenangan membuka jalur tersebut. Kewenangan tertinggi ada di tangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kepada para sopir angkot, Andri mengatakan, Anies mengajak bertemu dan sarapan bersama pada Rabu (31/1/2018). Andri mengatakan, saat pertemuan itu, para sopir angkot bisa menyampaikan keluhan serta tuntutan langsung kepada Anies.
Baca juga: Organda: Demo Angkot Buat Pengusaha dan Pengemudi Rugi
"Pak Gubernur ajak kita sama-sama, Rabu pagi sarapan bareng di Balai Kota bersama semua perwakilan sopir angkot," ujar Andri.
Namun, tawaran itu ditolak para sopir angkot.
Mereka tidak bersedia mengirimkan perwakilannya ke Balai Kota. Mereka meminta Anies datang menemui para sopir angkot ke Tanah Abang.
Kembali mogok
Para sopir sepakat kembali melakukan aksi dan memblokir Jalan Jatibaru Raya hingga ke Blok G Tanah Abang pada Selasa (30/1/2018). Mereka juga meminta Andri tidak takut jabatannya dicopot Anies.
Para sopir meminta Andri tetap menjalankan aturan yang pro-rakyat kecil. Mereka berjanji akan membela Andri apabila nantinya dicopot dari jabatannya karena menolong warga.
Menanggapi hal itu, Andri mengatakan, tak pernah takut dicopot dari jabatannya.
Baca juga: Kadishub DKI Tak Berani Turuti Permintaan Sopir Angkot Tanah Abang
Efek aksi mogok berturut-turut ini, PT Transjakarta menghentikan sementara operasional bus Tanah Abang Explorer. Transjakarta gratis itu akan kembali beroperasi jika situasi sudah kondusif.
Sandiaga ajak diskusi
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, para sopir angkot di Tanah Abang sebenarnya juga belum satu suara terkait solusi rekayasa lalu lintas. Khususnya terkait penutupan Jalan Jatibaru Raya yang kini menjadi tempat PKL dari pagi hingga petang.
Hal ini diketahui dari diskusi sopir angkot sebelumnya dengan Pemprov DKI Jakarta.
Baca juga: Rabu, Sandiaga Undang Sopir Angkot Tanah Abang Ngopi di Balai Kota
"Kami akan undang teman-teman ini dan para pengusaha kecil di bidang transportasi. Kami ingin undang dan mendengarkan apa aspirasi mereka dan bagaimana mencari solusinya," ujar Sandiaga.