Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

120 Personel Kepolisian Dikerahkan Antisipasi Demo Sopir Angkot Tanah Abang

Kompas.com - 30/01/2018, 10:54 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 120 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, dan Polsek Tanah Abang dikerahkan mengantisipasi rencana aksi yang akan dilakukan sopir angkot Tanah Abang, Selasa (30/1/2018).

Kapospol Polsek Tanah Abang Iptu Siradjudin mengatakan, ratusan polisi dikerahkan terkait informasi bahwa para sopir angkot akan menggelar aksi memblokade kawasan Tanah Abang dari Jalan Jatibaru Raya hingga ke Blok G.

"Ada 120 personel gabungan. Kami jaga sampai Blok G," ujar Siradjudin di kawasan Tanah Abang.

Siradjudin mengaku tidak mengetahui apakah aksi sopir angkot jadi dilakukan atau tidak. Pihaknya hanya diperintahkan menjaga kawasan tersebut agar tetap kondusif.

Baca juga: Izin Polisi Belum Keluar, Aksi Mogok Sopir Angkot Tanah Abang Batal

"Soal sudah ada izin (polisi) atau tidak, saya tidak tahu. Kami hanya menjaga ada antisipasi aksi sopir angkot. Kami akan terus berjaga sampai kondisi dinyatakan kondusif," ujar Siradjudin.

Selain polisi, kawasan tersebut juga dijaga puluhan petugas Satpol PP dan Dishub DKI.

Baca juga: Aksi Mogok Sopir Angkot Tanah Abang dan Berbagai Tuntutannya...

Sopir angkot Tanah Abang berencana melakukan aksi di kawasan Tanah Abang. Rencana tersebut merupakan aksi lanjutan para sopir angkot yang dilakukan di Balai Kota, pekan lalu. Mereka menuntut Pemprov DKI membuka Jalan Jatibaru Raya yang saat ini ditutup dan dijadikan lapak PKL.

Namun, hingga saat ini tak terlihat aksi mogok para sopir.

Kompas TV Penutupan jalan di depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta, masih menuai ketidakpuasan dari para sopir angkot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com