JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 120 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, dan Polsek Tanah Abang dikerahkan mengantisipasi rencana aksi yang akan dilakukan sopir angkot Tanah Abang, Selasa (30/1/2018).
Kapospol Polsek Tanah Abang Iptu Siradjudin mengatakan, ratusan polisi dikerahkan terkait informasi bahwa para sopir angkot akan menggelar aksi memblokade kawasan Tanah Abang dari Jalan Jatibaru Raya hingga ke Blok G.
"Ada 120 personel gabungan. Kami jaga sampai Blok G," ujar Siradjudin di kawasan Tanah Abang.
Siradjudin mengaku tidak mengetahui apakah aksi sopir angkot jadi dilakukan atau tidak. Pihaknya hanya diperintahkan menjaga kawasan tersebut agar tetap kondusif.
Baca juga: Izin Polisi Belum Keluar, Aksi Mogok Sopir Angkot Tanah Abang Batal
"Soal sudah ada izin (polisi) atau tidak, saya tidak tahu. Kami hanya menjaga ada antisipasi aksi sopir angkot. Kami akan terus berjaga sampai kondisi dinyatakan kondusif," ujar Siradjudin.
Selain polisi, kawasan tersebut juga dijaga puluhan petugas Satpol PP dan Dishub DKI.
Baca juga: Aksi Mogok Sopir Angkot Tanah Abang dan Berbagai Tuntutannya...
Sopir angkot Tanah Abang berencana melakukan aksi di kawasan Tanah Abang. Rencana tersebut merupakan aksi lanjutan para sopir angkot yang dilakukan di Balai Kota, pekan lalu. Mereka menuntut Pemprov DKI membuka Jalan Jatibaru Raya yang saat ini ditutup dan dijadikan lapak PKL.
Namun, hingga saat ini tak terlihat aksi mogok para sopir.