Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Sandi, Warga Pertanyakan Dihentikannya Transjakarta Explorer di Tanah Abang

Kompas.com - 30/01/2018, 17:28 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, warga yang berkunjung ke Tanah Abang, Jakarta Pusat mempertanyakan tidak adanya bus transjakarta Tanah Abang Explorer. Menurut Sandiaga, warga sudah menikmati layanan gratis bus tersebut.

"Untuk sementara supaya kondisinya kondusif, Tanah Abang Explorer itu kami hentikan dulu, tapi masyarakat sekarang mulai bertanya, kan selama ini sudah menikmati," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (30/1/2018).

Operasional Tanah Abang Explorer dihentikan sementara menyusul demo sopir angkot Tanah Abang.

Tuntutan yang disampaikan para sopir angkot itu salah satunya penghentian operasional Tanah Abang Explorer. Sandiaga belum bisa memastikan kapan Tanah Abang Explorer akan beroperasi kembali.

Baca juga : Transjakarta Hentikan Operasional Tanah Abang Explorer

Dia meminta Dinas Perhubungan dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta untuk berbicara terlebih dahulu dengan para sopir angkot yang sempat mogok beroperasi sebelum transjakarta kembali beroperasi di sana.

"Tolong diyakinkan mereka (sopir angkot) bahwa ini Pemprov ingin membuka komunikasi dan menangkap aspirasi mereka dan memastikan mereka enggak akan dilupakan," kata Sandiaga.

PT Transjakarta menghentikan sementara operasi transjakarta di Tanah Abang mulai hari ini. Hal itu menyusul aksi mogok yang dilakukan sopir angkot Tanah Abang, Senin kemarin.

Penghentian sementara operasional bus ini melalui rekomendasi Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Penghentian sementara Tanah Abang Explorer membuat sejumlah warga yang biasa memanfaatkan bus gratis tersebut mengeluh.

Seorang warga, Hendri, terlihat kebingungan mengetahui tak ada lagi deretan bus transjakarta Tanah Abang Explorer di kawasan tersebut.

Hendri yang sudah memanfaatkan bus tersebut sejak beroperasi pada Desember mengatakan kecewa karena harus berjalan kaki akibat bus yang berhenti beroperasi.

"Lho, kan, demonya kemarin, kenapa sekarang berhenti (bus). Saya tahunya demo kemarin, bukan sekarang. Ya, sudah jalan kaki sajalah," ujar Hendri.

Baca juga : Tak Ada Transjakarta Explorer di Tanah Abang, Penumpang Menggerutu

Berdasarkan pantauan Kompas.com pagi tadi, tak ada satu pun transjakarta Tanah Abang Explorer di Jalan Jatibaru Raya.

Sejumlah penumpang bertanya-tanya kepada sejumlah Satpol PP DKI yang berjaga soal keberadaan bus tersebut.

Kompas TV Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berencana melakukan dialog mencari jalan keluar pada hari Rabu (31/1) nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com