Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Harlah NU, Anies Ketinggalan Shalat Gerhana

Kompas.com - 31/01/2018, 20:31 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara harlah ke-92 Nahdlatul Ulama di Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (31/1/2018) malam.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Anies tiba sekitar pukul 20.00. Ia tampak mengenakan baju koko putih dengan peci hitam, sarung hijau, dan selendang warna serupa yang diselempangkan di leher.

Saat Anies tiba, shalat gerhana tengah berlangsung dan hampir selesai. Shalat gerhana sendiri dimulai sekitar pukul 19.45.

Sambil menebar senyum dan dikawal anggota Banser NU, Anies yang didampingi Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi langsung masuk ke dalam masjid.

Baca juga: Dengan Alat Seadanya, Warga Berusaha Rekam Detik-detik Gerhana Bulan Total

Tak lama setelah Anies tiba, shalat gerhana pun selesai digelar.

Seorang penceramah langsung menyampaikan ceramahnya.

"Mudah-mudahaan shalat ini diterima Allah SWT. Yang paling penting menangkap yang Allah tampilkan di hadapan kita semua," kata penceramah tersebut.

Ketua PWNU DKI Jakarta Saefullah mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 1.926 tumpeng yang merupakan tahun lahirnya NU. Harlah kali ini mengusung tema 'Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama: Memperkokoh Ukhuwah Wathoniyah untuk Indonesia Sejahtera'.

Baca juga: Tumbuhkan Kecintaan pada Sains, Ratusan Anak Amati Gerhana Bulan Total di Sabuga

"Tema ini diangkat untuk merajut benang perbedaan. Apalagi 2018 memasuki perhelatan pilkada serentak di 171 daerah agar persatuan sesama anak bangsa kembali terjalin dengan harmonis," kata Saefullah yang juga Sekretaris Daerah DKI Jakarta itu.

Selain Anies, tampak hadir sejumlah tokoh adalah acara tersebut. Mereka di antaranya Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, Ketua MUI Ma'ruf Amin, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, tokoh agama Quraish Shihab, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto.

Kompas TV Presiden Joko Widodo berencana menyaksikan fenomena gerhana bulan total, Super Blue Blood Moon. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com