JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menunaikan shalat gerhana di sebuah masjid yang terletak di gang sempit di Jalan Pramuka Sari III, Rawasari, Jakarta Pusat. Masjid ini bernama Masjid Al Mubarak.
Masjid ini berada di dalam jalan lingkungan yang lebarnya hanya sekitar 1 meter. Alhasil, mobil Sandiaga dan rombongannya tak dapat masuk untuk berhenti tepat di depan masjid. Sandiaga harus berjalan sekitar 300 meter untuk mencapai masjid tersebut.
Sandiaga dan rombongan tiba sekitar pukul 20.45. Masjid terlihat dipadati jemaah yang akan menunaikan shalat gerhana. Sejumlah jemaah bahkan menggelar sajadah di badan jalan karena masjid tak mampu lagi menampung seluruh jemaah yang hadir.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Sandiaga datang dengan mengenakan kemeja batik coklat tua. Ia langsung mengambil posisi di saf terdepan.
Baca juga: Hadiri Harlah NU, Anies Ketinggalan Shalat Gerhana
Berbeda dengan Sandiaga, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri shalat gerhana sekaligus acara harlah ke-92 Nahdlatul Ulama di Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.
Malam ini berlangsung gerhana bulan total. Durasi total untuk bisa melihat gerhana bulan di akhir Januari 2018 ini selama lebih kurang 1 jam 16 menit. Pada pukul 18.48, orang bisa melihat proses gerhana bulan sebagian. Pada pukul 19.51-21.07 merupakan puncak gerhana bulan total.
Baca juga: Pengunjung Planetarium Bisa Shalat Gerhana di Masjid Amir Hamzah
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta telah menyiapkan beberapa lokasi untuk menyaksikan gerhana bulan total, yakni Planetarium Taman Ismail Marzuki, Tugu Monas, Perkampungan Budaya Betawi (Setu Babakan), Taman Fatahillah di Kota Tua, Kepulauan Seribu, Taman Mini Indonesia Indah, dan Taman Impian Jaya Ancol.