Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 1 Februari, RS Siloam TB Simatupang Tak Layani Pasien BPJS Kesehatan

Kompas.com - 01/02/2018, 15:11 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Manajemen Rumah Sakit (RS) Siloam TB Simatupang membenarkan kabar pihaknya tak lagi melayani pasien BPJS Kesehatan mulai 1 Februari 2018.

"Iya, memang betul per 1 Februari 2018, kami di RS Siloam Simatupang, bukan tidak, tetapi belum bisa menangani pasien BPJS Kesehatan dulu," kata Head of Marketing RS Siloam TB Simatupang, Anastasia Hermawan saat ditemui Kompas.com, Kamis (1/2/2018).

Ia mengatakan, penghentian sementara itu disebabkan keputusan pihak BPJS Kesehatan yang tidak memperpanjang kerja sama dengan alasan tertentu.

"Karena memang ini, kan, ada perpanjangan kerja sama yang setiap tahun dilakukan. Tentunya dari pihak BPJS Kesehatan mengevaluasi bagaimana pelayanan kami di sini," ujarnya.

Baca juga: BPJS Kesehatan Berhemat demi Tutupi Defisit Anggaran

Menurutnya, ada beberapa hal yang dievaluasi pihak BPJS Kesehatan dan menjadi masukan bagi manajemen rumah sakit untuk segera diperbaiki.

"Intinya ditunda dulu perpanjangan kerja samanya," kata Anastasia.

Ia berharap kerja sama ini dapat dilanjutkan kembali.

Baca juga: BPJS Kesehatan Akhiri Kerja Sama dengan RS Siloam TB Simatupang

Sebelumnya, beredar pesan singkat yang menyebutkan RS Siloam TB Simatupang tidak lagi melayani pasien BPJS hingga waktu yang belum ditentukan. Dalam pesan itu disebutkan, pasien diminta kembali ke fasilitas kesehatan pertama untuk dirujuk ke rumah sakit lainnya.

"Perjanjian bapak ibu di bulan Februari, kami batalkan secara otomatis. Jika ingin tetap konsultasi dengan dokter yang bersangkutan, bisa melakukan pembayaran pribadi," tulis pesan singkat itu.

Kompas TV Modal tambahan ini ditujukan mengurangi masalah keuangan yang membelit BPJS Kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com