Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Akan Carikan Lokasi Sementara untuk PKL di Trotoar Sudirman

Kompas.com - 01/02/2018, 15:13 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku akan mencarikan lokasi sementara bagi para PKL yang berjualan di trotoar Jalan Sudirman. Namun, dia tak merinci di mana lokasi sementara yang akan disediakan Pemprov DKI untuk para PKL itu.

"Tentunya kami harus pikirkan mereka, carikan lokasi sementara, dan bagaimana bisa tidak mengakibatkan mereka mengokupasi trotoar lagi seperti yang terjadi sekarang," ujar Sandiaga di Balai Kota, Kamis (1/2/2018).

Sandiaga mengatakan, para PKL terpaksa berjualan di trotoar Sudirman karena tak mempunyai lahan untuk usahanya. Sebab, para PKL itu merupakan korban revitalisasi Pasar Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat.

"Kebetulan Jumat lalu saya lewat, duduk di situ bicara dengan beberapa teman di situ. Mereka bilang bahwa enggak punya lahan usaha. Tentunya kami harus pikirkan mereka," kata Sandiaga.

Baca juga: PKL Okupasi Trotoar Sudirman Dekat Halte Benhil

Selain mencarikan lokasi sementara, lanjut Sandiaga, dirinya juga akan berbicara dengan PD Pasar Jaya untuk menanyakan kapan revitalisasi Pasar Benhil akan selesai.

Sejumlah PKL menggelar barang dagangan di atas trotoar Jalan Sudirman, sekitar kawasan Benhil, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2018) sore. Mereka menawarkan dagangan kepada para pejalan kaki yang melintas di trotoar tersebut.

Seorang PKL bernama Alex, yang berdagang di atas trotoar dekat Halte Benhil, mengatakan, dirinya merupakan korban gusuran di daerah Benhil. Setelah tergusur di Benhil, dia bersama PKL lain memutuskan berjualan di trotoar Jalan Sudirman dekat halte itu.

Baca juga: PKL Jualan di Trotoar Sudirman, Camat Turunkan 20 Personel Satpol PP

Menurut Alex, dirinya dan PKL lain sudah berjualan di trotoar Sudirman sekitar tiga bulan setelah lapaknya di kawasan Benhil digusur.

Alex mengatakan, dirinya a dan teman-temannya mulai berjualan dari pukul 17.00 hingga 22.00.

Kompas TV Penertiban PKL selalu menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Penataan PKL di sejumlah titik belum optimal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com