JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan tidak boleh ada anak kekurangan gizi di Jakarta. Anies tidak bisa menoleransi kejadian kekurangan gizi di Ibu Kota.
"Di Jakarta tidak boleh ada anak yang sampai kekurangan gizi, enggak boleh. Kalau itu sampai terjadi, itu adalah kondisi yang tidak bisa ditoleransi," ujar Anies di RSIA Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2018).
Hal ini diungkapkan Anies terkait data Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara yang menyebut ada 194 anak balita kekurangan gizi di Jakarta Utara sampai Desember 2016.
Baca juga: Menkes: 71 Orang Meninggal dalam Kasus Gizi Buruk dan Campak di Asmat
Anies akan menginstruksikan semua jajarannya untuk mendatangi kampung-kampung serta memastikan tidak ada anak dan orangtua yang kekurangan gizi.
"Saya akan periksa semuanya," katanya.
Anies berencana mengumpulkan lurah di Jakarta. Salah satu hal yang mau dia sampaikan kepada lurah adalah terkait masalah kekurangan gizi.
Para lurah harus memastikan tidak ada kasus itu di wilayah mereka.
"Jika ada masalah, jangan menunggu sampai menjadi berita. Kalau ada masalah, langsung dikasih solusi, dikerjakan," ujar Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.