JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan sopir angkot Tanah Abang menyepakati beberapa hal dalam pertemuan mereka di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (2/2/2018). Kesepakatan pertama yang disepakati terkait program OK Otrip.
"Kesepakatan pertama adalah Pemprov DKI maupun para perwakilan (sopir angkot) sepakat setuju dan mendukung program OK Otrip Pemprov DKI Jakarta untuk mempercepat inplementasi OK Otrip," ujar Sandiaga saat konferensi pers.
Perwakilan sopir angkot Tanah Abang berdiri di samping Sandiaga dalam konferensi pers tersebut. Mereka tidak ada yang membantah pernyataan Sandiaga. Dinas Perhubungan akan mempercepat penerapan OK Otrip di Tanah Abang.
Pemprov DKI juga membuat kesepakatan kedua dengan sopir angkot Tanah Abang selama masa transisi menuju OK Otrip. Kesepakatan yang dimaksud dengan mengatur waktu operasional transjakarta Tanah Abang Explorer dan angkot Tanah Abang.
Baca juga: Ditawari Sandiaga Ikut OK Otrip, Sopir Angkot Tanah Abang Cuma Senyum
Saat Tanah Abang Explorer beroperasi, angkot tidak bisa melintas di Jalan Jatibaru. Namun, ketika Tanah Abang Explorer tak beroperasi, angkot bisa melintasi Jalan Jatibaru dan beroperasi di trayek Tanah Abang Explorer.
"Untuk jam-jamnya nanti diinformasikan Pak Kadishub," kata Sandiaga.
Baca juga: Sandiaga Tawarkan OK Otrip untuk Sopir Angkot Tanah Abang
Kesepakatan ketiga, terkait modal kerja saat OK Otrip sudah diimplementasikan. Ia mengatakan, modal kerja untuk gaji sopir dan bensin akan ditanggung pemilik kendaraan atau koperasi terlebih dahulu.
"Dengan kesepakatan ini, kami kembalikan keadilan untuk para sopir angkot dan pengusaha penyelenggara angkutan umum," ujarnya.