Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/02/2018, 07:43 WIB
Ardito Ramadhan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Glodok, Jakarta Barat, ramai diserbu pengunjung yang tengah mencari pernak-pernik khas Imlek jelang Hari Raya Imlek yang jatuh pada Jumat (16/2/2018) mendatang.

Setiap tahunnya, jumlah pengunjung kawasan Glodok selalu meningkat pesat jelang Hari Raya Imlek tiba.

"Setiap tahun memang selalu ramai begini, apalagi kalau Sabtu-Minggu seperti ini," kata Yayan, juru parkir setempat yang ditemui Kompas.com di Jalan Pancoran, Glodok, pada Sabtu (3/2/2018).

Baca juga : Pernak-pernik Khas Imlek yang Paling Sering Dicari

Hal tersebut diamini oleh Acun, seorang pedagang pakaian khas Tionghoa di Pasar Glodok. "Kalau dibandingkan hari-hari biasa pasti ada peningkatan. Kira-kira meningkat tujuh kali lipat dari bulan-bulan biasa di luar Imlek," katanya.

Acun pun menyebut suasana Pasar Glodok di luar momen Imlek sepi bak kuburan. "Ini kan momen Imlek saja satu bulan ini, setelah itu balik lagi kayak kuburan di sini," katanya sambil tertawa.

Kue keranjang aneka rasa, jadi ragam jajanan kue khas Imlek yang tersaji di berbagai toko di Suryakencana, Bogor, Sabtu (3/2/2018).KOMPAS.COM/Muhammad Irzal Adiakurnia Kue keranjang aneka rasa, jadi ragam jajanan kue khas Imlek yang tersaji di berbagai toko di Suryakencana, Bogor, Sabtu (3/2/2018).

Tak cuma di Pasar Glodok, pedagang pernak-pernik Imlek memenuhi Jalan Pancoran yang terletak di samping pasar tersebut.

Barang yang dijajakan pun bermacam-macam, mulai dari amplop angpao, hiasan dinding, hingga lampion. Semuanya didominasi warna merah khas Imlek.

Ismed, salah satu pedagang di Pasar Glodok, menyebutkan bahwa amplop angpao adalah barang yang paling murah.

Sementara itu, bunga buatan yang berbahan plastik menjadi dagangan yang termahal. "Amplop angpao Rp 10,000 dapat tiga. Kembang-kembangan bisa sampai jutaan," katanya.

Baca juga : Libur Imlek, PT KAI Daop VI Yogyakarta Siapkan 5 Kereta Api Tambahan

Rupanya, tak hanya penjaja pernak-pernik khas Imlek yang meraup untung. Beberapa kios makanan dan minuman juga ramai didatangi pengunjung yang ingin melepas dahaga di bawah teriknya matahari Glodok.

Kompas TV Menjelang perayaan Imlek kerajinan Topeng Barongsai dan pernak pernik Imlek di Surabaya Jawa Timur semakin diburu pembeli.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Harga Tiket Damri Jakarta-Yogyakarta dan Jadwalnya per November 2023

Harga Tiket Damri Jakarta-Yogyakarta dan Jadwalnya per November 2023

Megapolitan
Lambang Kota Depok dan Artinya

Lambang Kota Depok dan Artinya

Megapolitan
Harga Tiket Damri Jakarta-Wonosobo dan Jadwalnya per November 2023

Harga Tiket Damri Jakarta-Wonosobo dan Jadwalnya per November 2023

Megapolitan
Tarif Transjakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta Tak Kunjung Ditetapkan, Dishub DKI: Masih Terus Dikaji

Tarif Transjakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta Tak Kunjung Ditetapkan, Dishub DKI: Masih Terus Dikaji

Megapolitan
Nestapa Guru SMPN di Jaksel, Disebut Tak Dibayar Selama 2 Tahun dan Hanya Dapat Upah dari Saweran Wali Murid

Nestapa Guru SMPN di Jaksel, Disebut Tak Dibayar Selama 2 Tahun dan Hanya Dapat Upah dari Saweran Wali Murid

Megapolitan
Kafe Kloud Senopati Disegel karena Kasus Narkoba, 56 Karyawan Kehilangan Pekerjaan

Kafe Kloud Senopati Disegel karena Kasus Narkoba, 56 Karyawan Kehilangan Pekerjaan

Megapolitan
9 Jalan yang Dilarang Pasang Alat Peraga Kampanye di Kota Bekasi

9 Jalan yang Dilarang Pasang Alat Peraga Kampanye di Kota Bekasi

Megapolitan
Kunjungi Kantor Damkar DKI, Cipung Dikerubuti 'Office Boy' untuk Berswafoto

Kunjungi Kantor Damkar DKI, Cipung Dikerubuti "Office Boy" untuk Berswafoto

Megapolitan
Oknum Satpol PP yang Janjikan Pekerjaan di Kantor Samsat Tak Ditahan, Polisi: Masih Pemulihan Pascaoperasi

Oknum Satpol PP yang Janjikan Pekerjaan di Kantor Samsat Tak Ditahan, Polisi: Masih Pemulihan Pascaoperasi

Megapolitan
Sidak SDN Malaka Jaya 10 Buntut Gaji Guru Rp 300.000, Heru Budi: Masalah Sudah Diselesaikan

Sidak SDN Malaka Jaya 10 Buntut Gaji Guru Rp 300.000, Heru Budi: Masalah Sudah Diselesaikan

Megapolitan
Kenalkan Mobil Pemadam ke Rayyanza 'Cipung', Damkar DKI: Dia Sempat Syok, tapi 'Happy'

Kenalkan Mobil Pemadam ke Rayyanza "Cipung", Damkar DKI: Dia Sempat Syok, tapi "Happy"

Megapolitan
Ada Proyek Polder, Dishub DKI Imbau Pengendara Hindari Jalan TB Simatupang hingga 15 Desember 2023

Ada Proyek Polder, Dishub DKI Imbau Pengendara Hindari Jalan TB Simatupang hingga 15 Desember 2023

Megapolitan
2 Penipu yang Janjikan Pekerjaan di Kantor Samsat Ternyata Pegawai Pemkot Serang dan Satpol PP

2 Penipu yang Janjikan Pekerjaan di Kantor Samsat Ternyata Pegawai Pemkot Serang dan Satpol PP

Megapolitan
Polisi: Penyebab Lansia yang Tewas di Atap Rumahnya di Manggarai Diduga karena Kelelahan

Polisi: Penyebab Lansia yang Tewas di Atap Rumahnya di Manggarai Diduga karena Kelelahan

Megapolitan
Pemkot Depok Kucurkan Dana Rp 6,8 Miliar untuk Bangun Kantor Kelurahan Curug

Pemkot Depok Kucurkan Dana Rp 6,8 Miliar untuk Bangun Kantor Kelurahan Curug

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com