JAKARTA, KOMPAS.com - Genangan setinggi 80 sentimeter mulai menggenangi RT 005 RW 008 Pejaten Timur, Pasar Minggu, Senin (5/2/2018).
Lurah Pejaten Timur Muhammad Agus Mutahiid mengatakan, saat ini pihaknya tengah sibuk mempersiapkan evakuasi dan penanganan untuk banjir yang datang siang nanti.
"Posko sementara di Sekretariat RW 008, kami siapkan damkar, Satpol PP. Nanti siang rencana logistik dari Dinsos akan turun," kata Agus kepada Kompas.com, Senin pagi.
Agus menyebut titik yang akan terdampak nantinya di RW 005, 006, 007, dan 008 Pejaten Timur. Air diperkirkan datang dari Bogor siang nanti.
"Katulampa siaga 3 saja kami banjir, apalagi siaga 1," ujar Agus.
Baca juga : Warga Pejaten Timur Sebut Banjir Terakhir Kali pada 2014
Agus mengatakan, banjir yang sudah terlihat saat ini ada di permukiman yang tingginya sama dengan permukaan air Ciliwung. Contihnya SDN 22 Pejaten Timur yang sudah mulai tegenang.
"Warga yang rumahnya memang di dekat aliran dan sangat rendah tapi sudah biasa, mereka enggak mau ngungsi, paling ke rumah yang tingkat. Tapi tetap posko kami siapkan," ujar Agus.
Bendung Katulampa, Bogor mencapai siaga 1. Ketinggian air di Bendung Katulampa mencapai 220 cm pada Senin (5/2/2018) pada pukul 08.30.
Baca juga : Ini Daerah yang Bisa Terdampak Genangan akibat Luapan Katulampa
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, tingginya permukaan air tersebut disebabkan hujan yang terus turun sejak Minggu (4/2/2018) malam.
Sekitar pukul 22.40, ketinggian air masih mencapai 40 cm atau siaga 4. Kemudian pada Senin pukul 07.00, ketinggian air naik menjadi 110 cm atau siaga 3.
Pada pukul 08.15, ketinggian air kembali naik menjadi 180 cm. Bendung Katulampa siaga 1 pada pukul 08.30.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.