Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsian Korban Banjir Pejaten Timur Tersebar di Empat Titik

Kompas.com - 05/02/2018, 20:49 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lokasi pengungsian bagi korban banjir di RW 005, Pejaten Timur, Jakarta Selatan tersebar di empat titik.

Adapun empat titik itu yakni SDN 22 Pejaten Timur, SMPN 46, Mushala Jami Atul Khair, dan rumah-rumah warga yang tak terdampak banjir.

Pantauan Kompas.com pada Senin (5/2/2018) malam, SDN 22 Pejaten Timur telah dipenuhi sejumlah kendaraan bermotor dan harta benda milik warga.

Namun, beberapa warga terlihat meninggalkan kompleks sekolah tersebut sambil membawa barang-barang miliknya.

Alasannya, air luapan Sungai Ciliwung sudah mulai mendekati halaman sekolah. Warga khawatir air banjir akan ikut merendam sekolah tersebut.

Baca juga : Banjir Kembali Genangi Cipinang Melayu Setelah Sempat Surut

Sementara itu, teras Mushala Jami Atul Khair juga sudah disesaki berbagai perabotan milik warga, seperti kulkas, kasur, hingga peralatan sound system.

Sejumlah warga pun sudah mengisi lantai 2 mushala yang akan dijadikan tempat beristirahat itu.

Beberapa kendaraan bermotor milik warga diparkir di tanah pemakaman yang terletak di sebelah mushala. Suasana berbeda dijumpai di SMPN 46.

Lokasi pengungsian yang letaknya paling jauh dari bibir sungai ini terpantau masih sepi. Hanya ada beberapa warga pengendara motor yang keluar-masuk kompleks sekolah itu.

Baca juga : Warga Korban Banjir Pejaten Timur Mulai Penuhi Tempat Pengungsian

Supri, salah seorang pengurus Forum Kewaspadan Dini Masyarakat RW 5, mengatakan bahwa ada satu titik lagi yang dapat dijadikan lokasi pengungsian, yaitu Masjid As Solihin.

"Kalau seumpamanya SD terendam, warga pindah ke Masjid As-Solihin, masjid ini tempatnya yang paling tinggi," katanya saat ditemui pada Senin (5/2/2018).

Supri menyampaikan, ada 750-an warga yang mesti mengungsi akibat banjir yang melanda sejak pagi tadi.

Kompas TV Permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Jakarta Timur juga terendam banjir akibat luapan debit air Sungai Sungai Ciliwung.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com