JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta rel listrik (KRL) jurusan Tanah Abang-Serpong sempat tertahan saat listrik padam sekitar pukul 18.15 WIB, Senin (5/2/2018).
"Tadi listrik aliran atas di jalur 5 Tanah Abang padam, untuk KRL yang tertahan di tengah jalur rel sempat menunggu sesaat," ujar VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa ketika dihubungi Kompas.com, Senin.
Seorang netizen melalui akun Facebook miliknya, Ahmad Arief, mengeluhkan padamnya listrik aliran atas kereta tersebut.
Menurut Arif, saat listrik padam, kondisi gerbong kereta yang ditumpanginya itu penuh sesak.
Bayi-bayi menangis karena kegerahan. Sementara itu, pihak commuter line menyampaikan permintaan maafnya kepada penumpang melalui pengeras suara.
Baca juga : Tabrakan dengan Kereta Barang, Kereta Amtrak Diduga Salah Jalur
Terkait hal ini, Eva menyampaikan bahwa pemberhentian sementara rangkaian kereta dilakukan demi keselamatan penumpang.
"Karena sangat berbahaya apabila diturunkan di tengah jalur rel mengingat jarak yang cukup tinggi dan sejumlah pertimbangan terkait keselamatan," kata dia.
Menurut dia, perjalanan kereta kembali normal setelah tertahan selama 15 menit. Apabila tertahan dalam waktu lama dan tidak aman, kata dia, evakuasi penumpang akan dilakukan.
"Petugas mengumumkan kondisi gangguan. Apabila tertahan dalam waktu yang lama dan tidak aman, pasti kami akan mengambil tindakan dengan melakukan evakuasi," ujar Eva.
Baca juga : Libur Imlek, PT KAI Daop VI Yogyakarta Siapkan 5 Kereta Api Tambahan
Atas peristiwa ini, Eva yang mewakili PT KCI memohon maaf jika pihaknya hanya memberikan informasi terjadinya gangguan tanpa menyebutkan alasan gangguan terjadi dan kapan perjalanan kereta bisa kembali normal.
"Memang petugas belum dapat memberikan estimasi waktu sehingga hanya mengumumkan bahwa terjadi gangguan karena pada saat yang bersamaan terus melakukan koordinasi namun pemantauan kondisi-kondisi di lintas terus dilakukan secara intens agar dapat dilakukan langkah-langkah yang tepat," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.