TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi dan Puslabfor menyebut ada satu titik yang retak di tembok Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
"Tadi ditemukan itu di dinding sebelah kiri, tadi yang disampaikan salah satu teman dari Puslabfor melihat ada satu titik yang retak," ucap Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Akhmad Yusep Gunawan di lokasi kejadian, Selasa (6/2/2018).
Yusep menjelaskan, belum ada keterangan dari pihak Puslabfor soal penyebab keretakan tersebut. Dia juga enggan mengira-ngira apa yang membuat retakan itu muncul.
"Kita tidak tahu pasti tentang keretakan itu, namun secara kasat mata muncul perubahan dari pukul 18.18 kemarin sampai pagi hari ini dari resapan air dan itu letaknya di titik tertentu. Terkait ini sudah kami sampaikan kepada pihak yang berkompeten," ucap Yusep.
Baca juga : Kondisi Terkini Mukhmainna, Korban Tembok Ambrol di Perimeter Selatan
Kemudian, ketika disinggung kemungkinan adanya kesalahan konstruksi, Yusep juga masih enggan menjawab. Dia mengatakan masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara yang dilakukan oleh Puslabfor.
"Hasil keseluruhan olah TKP ini belum dapat kita sampaikan karena masih berlangsung pelaksanaannya."
Baca juga : Garis Polisi Dipasang di Lokasi Ambrolnya Tembok Perimeter Selatan
"Kita dan pihak Puslabfor terus melakukan penuntasan, pengukuran, dan penghitungan konstruksi yang ada dan ini terus dilaksanakan," ujar Yusep.