Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Bayi Khaidar yang Tinggal di Bawah Jembatan, Ini Tanggapan Dinas Sosial

Kompas.com - 07/02/2018, 11:32 WIB
Rima Wahyuningrum

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Sosial DKI Jakarta sudah mengetahui mengenai bayi 15 hari Khaidar Ali yang tinggal di bawah jembatan sekitar Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan. Nasib bayi ini ramai dibicarakan netizen dengan tagar #SaveBabyKhaidarAli.

Kepala Seksi Anak dan Lansia Sri Widowati mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti informasi tersebut bersama Satuan Pelayanan Sosial dari Suku Dinas Jakarta Selatan.

"Sekarang juga kami akan koordinasi ke Satpel untuk menindaklanjuti. Ini sudah saya laporkan nanti saya tanyakan lagi apakah sudah di-TL (tindak lanjut) atau belum," kata Sri kepada Kompas.com lewat sambungan telepon pada Rabu (7/2/2018).

Sri mengatakan bahwa bayi Khaidar tidak masuk dalam kategori bayi telantar karena memiliki orangtua dan tinggal bersama orangtuanya, yaitu Mahmud (34) dan Nurjana (15).

Pihak Dinas Sosial, kata Sri, tidak mungkin memisahkan bayi dari orangtuanya. Orangtuanya pun dianggap masih punya pekerjaan, walaupun serabutan.

Baca juga : Cerita di Balik #SaveBabyKhaidarAli yang Jadi Viral di Media Sosial

Dalam waktu dekat, Dinsos DKI Jakarta bersama Satpel Sosial dari Suku Dinas Jakarta Selatan akan memberikan sosialisasi ke tempat tinggal keluarga bayi Khaidar Ali.

Diharapkan, orangtua bayi tersebut bisa mengondisikan tempat tinggal yang nyaman untuk putra mereka.

Keluarga bayi Khaidar Ali tinggal di bawah jembatan sekitar Pasar Rumput, tepat di atas aliran Sungai Ciliwung. Tempat tinggal mereka berukuran sekitar 2x2 meter persegi.

Kondisi bayi dan keluarga itu pertama kali diketahui oleh Yayasan Hati Indonesia pada Sabtu (3/2/2018), saat membagi-bagikan makanan di kawasan tersebut.

Akhirnya kisah bayi laki-laki tersebut viral di media sosial dengan tagar #SaveBabyKhaidarAli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com