JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Sosial DKI Jakarta sudah mengetahui mengenai bayi 15 hari Khaidar Ali yang tinggal di bawah jembatan sekitar Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan. Nasib bayi ini ramai dibicarakan netizen dengan tagar #SaveBabyKhaidarAli.
Kepala Seksi Anak dan Lansia Sri Widowati mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti informasi tersebut bersama Satuan Pelayanan Sosial dari Suku Dinas Jakarta Selatan.
"Sekarang juga kami akan koordinasi ke Satpel untuk menindaklanjuti. Ini sudah saya laporkan nanti saya tanyakan lagi apakah sudah di-TL (tindak lanjut) atau belum," kata Sri kepada Kompas.com lewat sambungan telepon pada Rabu (7/2/2018).
Sri mengatakan bahwa bayi Khaidar tidak masuk dalam kategori bayi telantar karena memiliki orangtua dan tinggal bersama orangtuanya, yaitu Mahmud (34) dan Nurjana (15).
Pihak Dinas Sosial, kata Sri, tidak mungkin memisahkan bayi dari orangtuanya. Orangtuanya pun dianggap masih punya pekerjaan, walaupun serabutan.
Baca juga : Cerita di Balik #SaveBabyKhaidarAli yang Jadi Viral di Media Sosial
Dalam waktu dekat, Dinsos DKI Jakarta bersama Satpel Sosial dari Suku Dinas Jakarta Selatan akan memberikan sosialisasi ke tempat tinggal keluarga bayi Khaidar Ali.
Diharapkan, orangtua bayi tersebut bisa mengondisikan tempat tinggal yang nyaman untuk putra mereka.
Keluarga bayi Khaidar Ali tinggal di bawah jembatan sekitar Pasar Rumput, tepat di atas aliran Sungai Ciliwung. Tempat tinggal mereka berukuran sekitar 2x2 meter persegi.
Kondisi bayi dan keluarga itu pertama kali diketahui oleh Yayasan Hati Indonesia pada Sabtu (3/2/2018), saat membagi-bagikan makanan di kawasan tersebut.
Akhirnya kisah bayi laki-laki tersebut viral di media sosial dengan tagar #SaveBabyKhaidarAli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.