Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Akui Pelayanan terhadap Korban Banjir Belum Sempurna

Kompas.com - 07/02/2018, 16:33 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi para korban banjir di Bidara Cina, Jakarta Timur, Rabu (7/2/2018).

Wartawan tidak mengetahui jadwal kunjungan Anies ke tempat itu. Ia menceritakan kunjungannya ke sana saat meresmikan Rumah Duka dan Krematorium Heaven di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu siang.

"Ketika (acara peresmian) ini dijadwalkan, kami tidak tahu ada limpahan (air) dari Bogor. Ternyata sejak hari Senin malam, Jakarta menampung limpahan air yang cukup besar dari hulu dan saya tugas tadi ke lapangan memeriksa langsung pengungsi yang masih banyak belum bisa kembali ke rumah. Semoga Bapak Ibu berkenan memaklumi," kata Anies saat memberikan sambutan di acara peresmian Rumah Duka dan Krematorium Heaven itu. Ia terlambat datang ke tempat acara itu sekitar 40 menit.

Baca juga : Anies Minta Sekolah di Kawasan Banjir Tetap Lakukan Kegiatan Belajar Mengajar

Usai acara itu, Anies menyampaikan kepada wartawan bahwa dia sebelumnya ke Bidara Cina untuk melihat situasi korban banjir di sana.

"Di Bidara Cina itu memang airnya cukup tinggi, lebih dari tiga meter meskipun sekarang sudah menurun tapi belum tuntas. Tempat itu masih mungkin sekitar satu meter yang di ujungnya. Jadi tempatnya relatif rendah. Jadi tadi ke sana untuk melihat pengungsian, warga tinggal di pengungsian," kata Anies.

Anies menyebutkan, warga yang terdampak lebih dari 2.700 jiwa, dan yang mengungsi 553 orang.

Mereka membutuhkan makanan dan pelayanan kesehatan. Ia memastikan aparatur dari lintas satuan kerja bekerja maksimal di sana. Namun, jika warga memiliki kebutuhan yang belum terpenuhi, mereka diminta menghubungi nomor kontak 112.

"(Bantuan) kalau dibilang sempurna, tidak sempurna. Tapi bahwa terus menerus dilakukan langkah untuk melayani, iya," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com