Gedungnya tak terlalu luas dan tampak seperti bangunan lama yang dicat coklat muda.
Memasuki pintu utama klinik Bidokkes, meja-meja berjajar di samping alat pengukur tinggi dan berat badan. Dua tempat tidur diletakkan di bagian depan dan dibatasi dengan kain pembatas.
Baca juga: Polisi Tahan Jennifer Dunn di Rutan Polda Metro Jaya
Berkas-berkas pemeriksaan medis tertumpuk di atas meja-meja tersebut.
"Ini adalah unit gawat darurat (UGD) Polda Metro Jaya," kata Muhammadiah.
Di tempat ini, lanjutnya, penanganan pertama untuk tahanan yang sakit.
Memasuki bagian dalam klinik, sejumlah ruangan dibangun berjajar dan dipasang papan keterangan poli.
Baca juga: Jennifer Dunn Resmi Ditahan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya
"Di sini ada poli jantung, poli mata, poli kandungan, poli THT, poli jiwa, poli umum, dan poli gigi. Ada laboratorium dan apotek juga," ujarnya.
Setiap ruangan di klinik tersebut ditata sedemikian rupa layaknya poli kesehatan pada umumnya.
Muhammadiah mengatakan, tidak hanya tahanan, polisi dan PNS Polda Metro juga sering memeriksakan kesehatannya di tempat itu.
Baca juga: Jennifer Dunn Ditahan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya
"Peralatan kesehatan kami cukup lengkap. Misalnya di poli kandungan, kami menyediakan layanan cek USG, tetapi persalinan tidak dilakukan di sini. Kalau tahanan mau bersalin, kami rujuk ke RS Polri Kramatjati," kata Muhammadiah.
Tidak hanya di poli kandungan, poli jantung milik Polda Metro Jaya juga memiliki alat kesehatan yang cukup lengkap.
Ada treadmill untuk mengecek kondisi detak jantung hingga alat pacu jantung.
Baca juga: Anggota Ormas yang "Sweeping" Toko Obat di Bekasi Ditahan di Polda Metro
Pihaknya juga memiliki dokter-dokter spesialis yang akan membantu penanganan pertama tahanan yang sakit. Jika kondisinya parah, tahanan akan dirujuk ke RS Polri.
Muhammadiah menegaskan, kesehatan tahanan Polda Metro Jaya sangat diperhatikan.
"Walaupun mereka pelaku kejahatan, kami ada anggaran kesehatan, kami masih manusiawi," ucapnya.