Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lurah: Warga Takut Melapor jika Ada Transaksi Narkoba di Kampung Boncos

Kompas.com - 08/02/2018, 14:42 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  Transaksi narkoba kembali ditemukan di Kampung Boncos, Rabu (7/2/2018). Lurah Kota Bambu Selatan Muhadi mengatakan, transaksi narkoba sudah tiga kali ditemukan selama dua tahun terakhir.

"Untuk meminimalisasi, saya sudah menerapkan beberapa cara agar para remaja dan ibu-ibu di sana memiliki kegiatan," kata Muhadi kepada Kompas.com, Kamis (8/2/2018).

Contohnya seperti kursus masak untuk ibu-ibu atau belajar servis telepon genggam untuk para remaja di sana. 

Baca juga: Kapolres Jakbar: Kampung Boncos Ini Hendak Kami Tikam!

"Kami juga melakukan pendekatan agama," ujarnya. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com, beberapa gang di Kampung Boncos terpasang spanduk bertuliskan "NARKOBA DILARANG KERAS PARKIR DI SINI".

Muhadi mengatakan, spanduk tersebut sudah dipasang sejak enam bulan lalu. Hal itu juga menjadi salah satu cara memerangi narkoba di sana.

Baca juga: Kampung Boncos yang Kembali Jadi Sasaran Polisi...

Barang bukti hasil penggerebekan transaksi sabu di Kampung Boncos, Kel. Kota Bambu Selatan, Kec. Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu (7/2/2018).RIMA WAHYUNINGRUM Barang bukti hasil penggerebekan transaksi sabu di Kampung Boncos, Kel. Kota Bambu Selatan, Kec. Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu (7/2/2018).
Pihaknya juga meminta warga ikut serta memberantas narkoba di Kampung Boncos. Namun, hal itu tak membuahkan hasil.

"Kalau ikut pepatah lama, 'ayo kita berantas kejahatan', tetapi para warga takut melaporkannya. Mereka takut karena demi keselamatan keluarganya," katanya.

Polres Metro Jakarta Barat menangkap sembilan orang yang sedang melakukam transaksi sabu di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Jakarta Barat.

Baca juga: Polisi Gerebek 9 Orang yang Bertransaksi Sabu di Kampung Boncos

Dari penangkapan tersebut, polisi mendapatkan barang bukti berupa 64 gram sabu, alat hisap, sebuah golok, sebuah celurit, uang tunai Rp 1.480.000, dan enam buah ponsel.

Kompas TV Polres Jakarta Barat kembali menggerebek Kampung Boncos di Jalan Ori, Palmerah, Jakarta Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com