Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Railink Pastikan Operasional KA Bandara Aman

Kompas.com - 09/02/2018, 13:58 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Raillink selaku operator Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta memastikan, ambrolnya tembok di Jalan Perimeter Selatan, Bandara Soekarno-Hatta, tidak memengaruhi konstruksi rel yang dilintasi KA Bandara.

"Sebenarnya dari konstruksi jalan relnya dipastikan tidak ada masalah," kata Direktur Utama PT Raillinkg, Heru Kuswoyo di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Jumat (8/2/2018).

Baca juga : Tiket KA Bandara Soekarno-Hatta Gunakan Sistem Elektronik

Heru Kuswanto pun menegaskan, pihaknya telah menjalankan sejumlah rangkaian uji coba dan memastikan KA Bandara telah aman untuk dioperasikan kembali.

"Kemarin kita cek dulu secara internal dengan PT KAI, kontraktor dan manajemen konsultannya. Kita juga sudah uji coba dan dikaji konsultan independen dan itu juga kemarin malam dinyatakan oke semua aman semua," kata Heru.

Meskipun begitu, kecepatan KA Bandara mesti diturunkan ketika melintasi lokasi kejadian ambrolnya tembok di Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta.

Jika biasanya kereta bergerak dengan kecepatan 80 km/jam, kini menjadi 20 km/jam. "Cuma di lokasi itu saja sekitar 100 meter," kata Heru.

Baca juga : Pembebasan Lahan untuk KA Bandara Ditargetkan Rampung Akhir Juli

Pada Kamis (8/2/2018) malam, Heru mengumumkan bahwa KA Bandara kembali beroperasi setelah empat hari absen karena peristiwa ambrolnya tembok di Jalan Perimeter Selatan, Bandara Soekarno Hatta, Senin (5/2/2018).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com