JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Jarot Widyoko mengatakan, pembangunan proyek Bendungan Ciawi dan Sukamahi, Bogor, Jawa Barat, masih terkendala biaya pembebasan lahan.
Jarot mengatakan, saat ini biaya pembebasan lahan masih ditalangi oleh para kontraktor proyek sebesar Rp 230 miliar.
"Bendungan Ciawi dan Sukamahi ini pakai dana talangan kontraktor," ujar Jarot di Kantor BBWSCC, Jakarta Timur, Jumat (9/2/2018).
Jarot mengatakan, Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), yang merupakan perpanjangan tangan dari Kementerian Keuangan belum juga mengucurkan dana untuk biaya pembebasan lahan.
Baca juga : Bagaimana Bendungan Ciawi dan Sukamahi Bisa Kurangi Banjir di Jakarta?
Lamanya kucuran dana itu disebabkan proses administrasi berupa verifikasi dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang belum selesai.
Hal itu membuat sampai saat ini pengerjaan Bendungan Ciawi dan Sukamahi baru berjalan tidak sampai lima persen. Padahal, kata Jarot, dengan dibangunnya dua bendungan itu bisa mengurangi dampak banjir di Jakarta.
Jarot mengatakan, kemungkinan besar dana akan turun para Maret 2018. Namun, kucuran dana yang diterima akan bertahap.
"Prosesnya panjang. Jika telah diberikan Insya Allah 2019 selesai," ujar Jarot.
Baca juga : Setelah 13 Tahun, Bendungan Sukamahi dan Ciawi Akhirnya Dibangun
Pembangunan Bendung Ciawi dan Sukamahi telah direncanakan sejak 2004. Oleh karena berbagai kendala, realisasi pembangunan baru bisa dimulai pada September 2017.
Kontrak Bendungan Ciawi yang ditandangani pada 23 November 2016 digarap oleh SNVT PJSA Ciliwung Cisadane dan Abipraya-Sacna KSO. Nilai kontrak proyek ini mencapai Rp 757,8 miliar dengan luas area genangan 29,22 hektar dan volume tampung 6,45 juta meter kubik.
Sementara, kontrak Bendungan Sukamahi yang ditandatangani pada 20 Desember 2016, digarap kontraktor Wijaya-Basuko KSO. Bendungan senilai Rp 436,97 miliar itu memiliki daya tampung tampung 1,68 juta meter kubik dan luas area genangan 5,23 hektar.
Baca juga : Jokowi Dijadwalkan Tinjau Bendungan Sukamahi dan Ciawi
Untuk gambaran, dengan dua bendungan ini nantinya maka volume banjir kiriman dari Bogor ke Jakarta bisa dikurangi.
Selain itu, waktu tiba air kiriman dari Bogor tiba di Jakarta melalui pintu air Manggarai, juga bisa diperpanjang selama 4 jam. Kedua bendungan tersebut ditargetkan selesai konstruksinya pada 2019.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.