JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mendesak agar ada audit terhadap seluruh perusahan otobus (PO) di Indonesia.
Desakan tersebut muncul imbas dari banyaknya kecelakaan bus yang terjadi seperti teranyar di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2018).
"Tragedi ini harus menjadi momen untuk mengaudit total semua PO Bus terkait kelaikan teknis pada armadanya. Mengingat kecelakaan massal selalu dipicu oleh hal-hal teknis seperti rem blong," kata Tulus dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Senin (12/2/2018).
Banyaknya kecelakaan bus membuat Tulus yakin kalau uji kir yang kerap dilakukan tidak efektif untuk mengontrol kelaikan kendaraan.
Tulus juga menyebut kalau uji kir itu lebih banyak sebagai formalitas saja dan jadi lahan pungli.
"YLKI mendesak Kementerian Perhubungan untuk melakukan reformasi total dalam praktik uji kir dan memberikan pada bengkel swasta yang bersertifikat menjadi opsi yang layak dipertimbangkan," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.