JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan saham perusahaannya, Recapital, di PT Aetra Air Jakarta, dijual bukan karena ada putusan Mahkamah Agung (MA) yang menyatakan kebijakan swastanisasi air di Jakarta harus dihentikan.
Menurut dia, penjulan saham itu karena dia tidak ingin ada benturan kepentingan pada posisinya sebagai pejabat negara.
"Saya enggak terlibat sama sekali, sudah saya buka semua dari awal bahwa usaha saya, saya tidak ingin ada benturan keinginan," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (12/2/2018).
Sandiaga sudah menjual saham Recapital di PT Aetra Air Jakarta tahun lalu. Pemberitaan mengenai hal itu muncul pada September 2017.
Sebelum itu, pada 10 April 2017, Mahkamah Agung memutuskan kebijakan swastanisasi air di Jakarta harus dihentikan.
Sandiaga mengatakan hal yang terpenting saat ini adalah menindaklanjuti putusan MA.
Pekan lalu, Sandiaga mendengar masukan dari mantan Wali Kota Paris Anne Le Strat mengenai cara menghentikan swastanisasi air.
Baca juga : Sandi Belajar dari Mantan Wali Kota Paris untuk Stop Swastanisasi Air
Sandiaga mengatakan hal yang menjadi fokusnya saat ini adalah menyediakan air yang terjangkau bagi warga, termasuk untuk masyarakat menengah ke bawah.
"Itu yang jadi fokus kami ke depan. Kalau itu diperlukan satgas tentunya kami akan terbuka menerima masukan dari para pakar," ujar Sandiaga.
PT Aetra menyediakan air bersih di wilayah Timur Jakarta (sebagian Jakarta Utara, sebagian Jakarta Pusat dan seluruh Jakarta Timur) berdasarkan kontrak kerjasama dengan PAM JAYA selama 25 tahun yang dimulai tahun 1998 sampai 2023.
PT Aetra melayani lebih dari 429.000 pelanggan, salah satunya penghuni Rusunawa Jatinegara Barat dan Rusunawa Rawa Bebek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.