Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Kaki Sopir Taksi "Online" yang Cabuli Penumpang

Kompas.com - 13/02/2018, 15:04 WIB
Sherly Puspita,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Subdit Resmob Ditkrimum Polda Metro Jaya telah menangkap sopir taksi online yang mencabuli dan menelantarkan penumpangnya saat dalam perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta, Senin (12/2/2018) kemarin.

"Resmob dapat laporan, bertindak, dan mendapatkan tersangkanya di Bekasi . Sekarang sudah kami amankan," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (13/2/2018).

Ia mengatakan, tersangka pelaku sempat meminta ponsel milik korbannya setelah melakukan pencabulan. Setelah pelaku ditangkap, polisi memintanya menunjukkan di mana ponsel milik korban dibuang.

"Saat sedang menunjukkan di mana ponsel korban, pelaku berusaha melarikan diri. Akhirnya kami beri tembakan peringatan, tapi masih melawan dan lari maka kami tembak kaki korban. Sekarang pelaku sedang kami obati di RS Polri," kata Argo.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Aris Supriyono mengatakan, tersangka  bernama Angrizal Noviandi, usia 30 tahun.

"Kami menangkap pelaku pada hari Senin," kata dia Selasa.

Ia membenarkan, Angrizal merupakan pengemudi taksi online Go-Car.

"Motif pelaku belum kami ketahui. Ini masih kami dalami," kata dia.

Baca juga : Sopir Taksi Online Cabuli dan Turunkan Penumpangnya di Bandara Soekarno-Hatta

Seorang perempuan berinisial ABK (27) dicabuli dan kemudian ditelantarkan di sekitar Bandara Soekarno-Hatta, Senin kemarin.

Argo mengatakan, peristiwa itu terjadi setelah korban ABK memesan taksi online sekitar pukul 04.00.

"Korban naik taksi online Grand Livina putih dengan pelat nomor B 1748 BLZ. Namun, sang sopir tidak membawa korban ke tempat tujuan, tetapi malah membawanya ke tempat sepi dan gelap," kata Argo, Selasa.

Sesampainya di tempat tersebut, sopir taksi online tersebut mencabuli dengan mencium dan membuka baju korban.

Korban melawan, tetapi tidak bisa.

Handphone iPhone 6S milik korban dirampas tersangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com