JAKARTA, KOMPAS.com — Suku Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Selatan menggelar program pangan murah di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan Wachyuni mengatakan, ada dua komoditas baru yang dijual dalam program pangan murah tahun ini, yakni ikan kembung dan susu ultra high temperature (UHT).
Penjualan dua komoditas itu turut disubsidi sesuai instruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Baca juga: Berkat Usul Revolusi Putih Prabowo, Susu dan Ikan Beku di DKI Disubsidi
"Iya, susu dan ikan kembung baru tahun 2018," ujar Wachyuni melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (13/2/2018).
Wachyuni menyampaikan, 24 kemasan susu UHT (masing-masing berisi 200 mililiter) dijual Rp 30.000 dari harga pasar Rp 70.000.
Sementara itu, ikan kembung beku dijual Rp 13.000 per kilogram dari harga pasar Rp 38.000.
Baca juga: Khawatir Dipolitisir, Sandi Tak Ingin Subsidi Susu Disebut Revolusi Putih
Selain susu dan ikan kembung, ada empat komoditas lain yang juga dijual dalam program pangan murah.
Penjualan keempat komoditas sudah disubsidi sejak tahun-tahun sebelumnya.
"Beras Rp 30.000 per 5 kilogram, daging sapi Rp 35.000 per kilogram, daging ayam Rp 8.000 per kilogram, telur ayam Rp 10.000 per kilogram," katanya.
Baca juga: Anies Promosikan Revolusi Putih Prabowo di Cilandak Barat
Program pangan murah diperuntukkan warga pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP), Pekerja Harian Lepas (PHL), Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU), Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) yang bergaji UMP, penyandang disabilitas, pemegang Kartu Jakarta Lansia, serta buruh ber-KTP DKI yang bergaji UMP.
Program pangan murah itu digelar di 14 RPTRA.
Adapun jadwal pangan murah di RPTRA yakni sebagai berikut:
1. RPTRA Taman Lenteng Agung: 7 Februari 2018
2. RPTRA Shibi Srengseng Sawah: 8 Februari 2018
3. RPTRA Puspita Pesanggrahan: 8 Februari 2018