Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Lambat Ditutup, Jalan DI Panjaitan Mulai Tersendat

Kompas.com - 14/02/2018, 10:14 WIB
Stanly Ravel,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruas jalur lambat di Jalan DI Panjaitan yang biasa digunakan sebagai jalur sepeda motor ditutup sementara imbas pengerjaan proyek Tol Bekasi-Cawang- Kampung Melayu (Becakayu).

Camat Jatinegara Nasrudin Abu Bakar, mengatakan jalur lambat tersebut sudah ditutup sejak Selasa (13/2/2018) pagi.

"Dari kemarin sudah mulai ditutup. Waskita katanya akan proses memasang tiang pancang untuk Becakayu," ucap Nasrudin kepada Kompas.com, Rabu (14/2/2018).

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, imbas penutupan membuat jalur menuju ke Jatinegara menjadi sedikit lebih macet. Semua kendaraan dialihkan masuk ke jalur cepat dan terjadi penumpukan karena jalan sedikit menyempit di samping pintu Tol Kebun Nanas.

Menurut Nasrudin penutupan jalur hanya untuk sementara. Setelah proyek pancang terpasang, Waskita akan kembali membuka jalur tersebut.

Baca juga : Menanti Pembangunan MRT, Siaga Mesin Mobil Kepanasan karena Macet...

"Pembicaraan kemarin habis selesai proyek pancang langsung buka lagi, tidak sampai tunggu senua proyek kelar. Untuk waktunya kurang tahu kapan, mungkin bulan depan," ucap Nasrudin.

Jalur lambat di DI Panjaitan, Jakarta Timur, mulai ditutup imbas Tol Becakayu, Rabu (13/2/2018)Stanly Ravel Jalur lambat di DI Panjaitan, Jakarta Timur, mulai ditutup imbas Tol Becakayu, Rabu (13/2/2018)

Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur juga memberikan syarat saat Waskita ingin menutup jalur lambat.

Salah satunya adalah pembuatan jalur alternatif untuk warga setempat dan menutup atau mencabut rambu Transjakarta karena sudah tidak berlaku sejak jalur cepat digunakan semua kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com