JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bercerita, banyak orang yang mengkritik penyediaan modal program OK OCE. Soalnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak memberikan modal untuk pengusana UMKM.
"Banyak yang mengkritik, mana nih permodalan?" kata Sandiaga di Kuningan Building, Jalan Epicentrum Tengah, Rabu (13/2/2018).
Meski ada pertanyaan seperti itu, Sandiaga mengatakan Pemprov DKI tidak tergerak untuk memberikan pembiayaan. Ia mengatakan, Pemprov DKI memiliki pengalaman buruk dalam memberi pinjaman modal. Dia tidak ingin mengulanginya lagi.
"Kami punya pengalaman jelek banget, kami gak punya kapasitas untuk memberi pembiayaan," ujar Sandiaga.
Baca juga : Bayangkan UMKM Punya Kartu Nama OK OCE, Alamatnya di Epicentrum, Cakep Bener...
Dia senang karena startup teknologi finansial, akseleran.com, memfasilitasi pemberian permodalan untuk pengusaha OK OCE. Akseleran memberi bunga 1,5 persen per bulan. Menurut Sandi, bunga sebesar itu sangat ringan bagi pengusaha kecil.
"Hari ini launcing Rp 185 juta dengan bunga 1,5 persen per bulan. Murah itu. Kalau per tahun itu 18 persen. Orang kritik 13 persen kemahalan. Eh kalau UMKM itu, 1,5 persen per bulan itu murah banget," ujar Sandiaga.
Ia mengatakan, pada akhirnya pengusaha bebas memilih sumber permodalan mereka. Hal yang paling penting Perkumpulan Gerakan OK OCE membantu mereka untuk mengakses proses peminjaman modal itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.