JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) DKI Jakarta Brigadir Jenderal Pol Johny P Latupeirissa mengatakan, ada 113 kawasan di Jakarta yang termasuk daerah rawan narkoba. Salah satunya yakni tempat hiburan malam (THM) atau diskotek.
"Kawasan narkoba di Jakarta ini, dari data ada 113 kawasan yang rawan, salah satunya adalah THM," kata Johny di Kantor BNN DKI, Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2018).
Selain THM, Johny menyebut perkampungan di Jakarta juga termasuk daerah rawan narkoba. Salah satunya yakni Kampung Boncos di Jakarta Barat.
Baca juga : 3 Jenis Diskotek, dari Bisnis Murni hingga Tempat Produksi Narkoba
"Itu bisa kampung, kos-kosan, bisa kelurahan, itu kawasan. Jadi ada 113 kawasan seperti Kampung Ambon, Kampung Boncos, Pasar Baru, itu kawasan. Itu ada 113 yang rentan dan rawan penyalahgunaan narkoba," kata dia.
Tempat-tempat lainnya yang juga rawan narkoba yakni hotel dan area terminal.
BNN, kata Johny, terus menyelidiki dan melakukan operasi untuk memberantas narkoba. Menurut Johny, ada beberapa jenis narkoba yang banyak digunakan di Jakarta.
"Yang paling banyak di Jakarta itu sabu, ekstasi, ganja. Nah ganja ini terbanyak penggunanya di kalangan pelajar dan mahasiswa, pekerja," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.