Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Depok Surati BBWSCC soal Normalisasi Kali Pesanggrahan

Kompas.com - 15/02/2018, 14:38 WIB
Iwan Supriyatna,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com  Kali Pesanggrahan meluap menggenangi Jalan Mawar RT 003 RW 004, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Depok, Kamis (15/2/2018).

Ketika musim penghujan, air yang meluap bahkan sampai merendam rumah warga setempat hingga ketinggian dua meter.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (RUPR) Kota Depok, Manto, mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat permintaan normalisasi Kali Pesanggrahan kepada Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC). 

Baca juga: Pemilik 7 Bidang Lahan Terdampak Normalisasi Belum Terima Ganti Rugii

"Sebenarnya normalisasi kewenangan BBWSCC, Dinas PUPR sudah 2 kali bersurat minta normalisasi (Kali Pesanggrahan)," kata Manto saat dikonfirmasi Kompas.com.

Dalam surat tersebut, pihaknya sekaligus memohon peminjaman alat berat untuk normalisasi. 

"Namun, diminta sewa (alat berat). Padahal Dinas PUPR tidak ada anggaran sewa alat berat," ucapnya.

Baca juga: Bima Arya Paparkan Kendala Kerjakan Normalisasi Ciliwung

Pihaknya akan memperbaiki jembatan di sekitar Pasir Putih terlebih dahulu. Sebab, jarak antara jembatan dan air yang sudah sejajar disebut salah satu penyebab meluapnya air Kali Pesanggrahan ke rumah warga sekitar.

"Untuk peninggian jembatan diusulkan di kegiatan (APBD) 2019. Ada dua solusi, normalisasi dan peninggian jembatan," ujar Manto.

Seorang pengurus air bersih wilayah Kampung Bulak Barat, Abeng mengatakan, genangan yang terjadi di Jalan Mawar akibat ambrolnya tembok tempat pembuangan akhir (TPA) Cipayung.

Baca juga: Enggak Masalah Normalisasi Ciliwung, Namanya Bukan Tanah Kami...

Menurutnya, genangan tersebut akan terus ada selama material tembok TPA Cipayung belum dikeruk.

"Setiap hujan pasti banjir, permasalahannya bekas robohan itu belum juga dikeruk," ucap Abeng. 

Ia berharap, pemerintah segera menormalisasi Kali Pesanggrahan agar tidak terjadi banjir. 

Kompas TV Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno berencana melakukan normalisasi sungai untuk mengatasi banjir Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com