Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Daan Mogot Bawa Berkah bagi Pedagang Bakso Ini

Kompas.com - 15/02/2018, 21:21 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir di Jalan Daan Mogot KM 11, RT 03 RW 08, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat tak menyurutkan semangat Karim (52) untuk berjualan bakso pada Kamis sore (15/2/2018).

Dagangan bakso yang baru dikeluarkan pukul 12.00 WIB, hingga sekitar pukul 15.00 WIB sudah tinggal sedikit.

"Ya menurut saya ini lumayan lebih cepat laris. Ada perubahan kalau musim-musim banjir begini. Ya jadinya ramai, Alhamdulillah," kata Karim kepada Kompas.com.

Baginya, banjir tak menjadi penghalang untuk bisa terus berjualan. Sebagai pedagang yang kerap berkeliling di wilayah tersebut, banjir setinggi sekitar 10-40 cm adalah hal biasa.

"Banjir ini sudah biasa. Ini baru surut. Ya kita mah jualan begini kayak biasa aja. Mau gimana lagi," tambahnya.

Baca juga : Rawa Buaya Ini Kan Jantungnya Cengkareng, tapi Banjir

Bakso Karim juga membawa keberuntungan bagi warga sekitar yang tengah kelaparan di tengah musim hujan.

"Sudah biasa (banjir). Paling tinggi sedada orang dewasa tahun 2011. Lumayan ini ada bakso Pak Karim lewat buat makan nemenin banjir," kata Toni (54).

Banjir di Jalan Daan Mogot KM 11 tersebut juga dimaklumi warga lainnya. Mereka tidak kaget dengan genangan yang datang Kali Angke. Bahkan membiarkan anak-anak mereka bermain air.

Namun, lalu lalang kendaraan motor membuat mereka cemas lantaran membuat air memasuki rumah.

"Ini sudah jadi biasa aja. Jadi enggak kaget," kata Arief.

"Sering (banjir) begini. Anak-anak juga biasa aja jalan. Paling kalau ada motor lewat was-was masuk," tambah Ali (40).

Dari pantauan Kompas.com, memasuki kawasan banjir tersebut langsung disambut air berukuran 40 centimeter. Anak-anak pun santai melewati genangan ditengah gerimis.

Beberapa rumah memasang pagar pembatas di depan rumah agar air tak masuk ke dalam rumah. Namun, ada pula yang tak memasang pembatas dan air genangan masuk ke dalam rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com