Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lihat Kumpulan Pengemis, Sandiaga Bilang Ketimpangan Itu Nyata

Kompas.com - 16/02/2018, 13:55 WIB
Rima Wahyuningrum,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyaksikan langsung kumpulan para pengemis yang menantikan angpau Imlek dari umat Wihara Dharma Bhakti di Petak Sembilan, Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (16/2/2018).

"Ini bagian daripada kita berbagi. Karena makna daripada Imlek juga adalah berbagi rezeki kepada teman-teman yang belum terlalu beruntung. Mudah-mudahan tahun ini mereka merasakan keberuntungan di Tahun Anjing Tanah ini," kata Sandi terkait keberadaan para pengemis di halaman wihara itu.

Berdasarkan kalender China, tahun ini adalah Tahun Ajing Tanah.

Sandiaga mengatakan, ada kesenjangan sosial yang cukup besar di Jakarta. Para pengemis yang hadir setiap tahun di halaman wihara itu untuk menantikan angpao menunjukkan adanya kesenjangan tersebut.

Baca juga : Sandiaga: Semoga Hokinya Makin Banyak ya, Ci

Sandiaga menyadari, ketimpangan itu menjadi tugas pemerintahannya untuk mengatasinya.

"Yang selama ini kita lihat, kesejahteraan dan pertumbuhan kita menghadirkan warga masyarakat yang semakin sukses, semakin sukses. Sementara yang ada di bawah, semakin terpuruk," kata dia.

Sandi melanjutkan, Pemprov DKI akan menghadirkan kebijakan untuk membangun kesejahteraan agar masyarakat bawah bisa naik kelas.

"Program kami yang kami harapkan akan membawa semangat warga untuk meningkatkan kesejahteraan adalah OK OCE," katanya.

Sandi menambahkan, saat ini pihaknya telah menyiapkan 40.000 - 50.000 lapangan pekerjaan di DKI Jakarta. Sementara ini sekitar 7000 mitra yang telah menjalani pendaftaran dan pelatihan usaha untuk program OK OCE.

Kehadiran pengemis menjadi pemandangan rutin setiap perayaan Imlek di halaman Wihara Dharma Bhakti itu. Mereka berharap mendapat pembagian angpau dari umat yang datang ke wihara tersebut. . 

"Tiap tahun ke sini. Saya dari kemarin, hujan juga saya ke sini. Di sini saya nunggu ada yang ngasih aja. Ya, gini panas-panasan sama anak," kata Tini (32) pengemis dari kawasan Jelambar.

Petugas keamanan berjaga-jaga agar mereka tetap berada pada antreannya saat pembagian angpau.

"Duduk! Duduk! Baris yang rapi. Bikin per dua baris!" kata seorang petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com