Meskipun hobi membuat sketch akrab dengan bidang ilmu arsitektur atau seni rupa, Dika mengaku tidak punya latar belakang pendidikan di kedua bidang studi tersebut.
"Enggak, saya saja masih SMA. Enggak perlu belajar khusus, saya pun belajarnya otodidak," kata Dika.
Pernyataan Dika diamini Nanuk. Menurut Nanuk, tidak ada syarat khusus untuk bisa bergabung dalam komunitas sketch.
"Bebas, semua boleh bergabung. Memang ada yang latar belakangnya arsitek, arsitek interior, tapi banyak juga yang gabung hanya karena hobi," kata Nanuk.
Dika pun menyebut tidak dibutuhkan modal besar untuk memulai hobinya itu.
"Enggak mahal kok, yang paling sederhana mungkin sekitar ratusan ribu rupiah untuk beli spidol dan kertas," kata Dika.
Sementara, apabila ingin lebih menyeriusi hobi membuat lukisan sketch tersebut tentu dibutuhkan modal yang lebih besar. Pantauan Kompas.com, sejumlah anggota komunitas sketch punya persenjataan lebih lengkap dengan sejumlah kuas dan cat air untuk mewarnai lukisannya.