JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, perbaikan jalan di kawasan Kampung Berlan, Matraman, Jakarta Timur, yang ambrol pada Selasa (13/2/2018) akan selesai paling lama satu bulan.
Sejumlah dinas, di antaranya Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, hingga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah diterjunkan untuk mempercepat perbaikan jalan. Hal itu disampaikan Anies saat meninjau Kampung Berlan, Jumat (16/2/2018).
"Kami harapkan selesai maksimal satu bulan. Jadi dibangunnya yang serius tentu perlu waktu, tapi kami berharap aman," ujar Anies.
Ambrolnya jalan dikarenakan kekuatan tanah di kawasan tersebut semakin berkurang. Hal itu disebabkan pula pengerukan di sekitar sungai yang berdampingan dengan jalan.
Baca juga: Karena Penasaran, Anies Melihat Jalan Ambrol di Kampung Berlan Sambil Jongkok
Anies mengatakan, perbaikan akan menggunakan batu bronjong yang memiliki ketahanan lebih baik dibanding batu yang digunakan sebelumnya. Setelah perbaikan selesai, direncanakan untuk dilakukan pembatasan kendaraan yang melintas. Langkah itu dilakukan agar kejadian ambrolnya jalan tak kembali terulang.
"Fase ini adalah fase penyelamatan dulu, bagaimana kita bisa mengembalikan agar kemiringan yang sekarang terjadi bisa aman, lalu sesudah itu baru membangun jalannya. Tempat ini menang punya risiko karena tepi sungai dulunya sebagian tidak padat, jadi ada rongga-rongga di bawahnya," ujar Anies.
"Nah, ini yang harus dipastikan adalah kendaraan yang melewati wilayah itu, bebannya terukur. Jangan beban terlalu berat ada di wilayah tebing yang curam seperti itu nanti kemudian akan jadi masalah," kata Anies.
Ambrolnya jalan di Kampung Berlan terjadi pada Selasa pekan ini. Selain ambrol, sebagian jalan juga mengalami keretakan dengan lebar lebih dari 30 cm. Sejumlah petugas dinas terkait tengah melakukan perbaikan hingga saat ini.
Baca juga : Lima Tahun Jalan Rusak, Warga Nunukan Kesulitan Berobat ke Rumah Sakit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.