Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lautan Manusia Berbaju Oranye Padati Area Nobar di Luar Stadion GBK

Kompas.com - 17/02/2018, 19:43 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para suporter klub Persija Jakarta, The Jakmania, memadati Plaza Timur Gelora Bung Karno untuk menyaksikan partai final Piala Presiden yang mempertemukan Persija Jakarta dan Bali United, Sabtu (17/2/2018) malam ini.

Mereka yang menonton di Plaza Timur GBK umumnya adalah para The Jakmania yang gagal mendapatkan tiket masuk ke stadion. Lautan manusia yang rata-rata berpakaian oranye tersebut memadati area nonton bareng (nobar) di depan layar besar.

"Jauh-jauh ke sini akhirnya nonton di layar juga," kata seorang suporter.

Meskipun hanya menyaksikan pertandingan di depan layar, suasana nonton bareng tersebut tidak kalah seru dengan suasana di dalam stadion. Seorang warga negara asing pun terlihat antusias merekam suasana nobar dengan kameranya.

Baca juga : Mendekati Kick-off Final Piala Presiden, Banyak Suporter yang Pingsan

Calon penonton final Piala Presiden 2018 antara Persija kontra Bali United memadati area Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Sabtu (17/2/2018) sore. BOLASPORT.com/FERI SETIAWAN Calon penonton final Piala Presiden 2018 antara Persija kontra Bali United memadati area Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Sabtu (17/2/2018) sore.

Para The Jakmania membentangkan syalnya sambil menyanyikan yel-yel klub kebanggaan mereka.

"Ayo Persija Macan Kemayoran, tunjukkan taringmu taklukkan lawanmu!" teriak mereka dengan lantang.

Tak ketinggalan, sejumlah suporter tampak asyik berjoget mengikuti irama tabuhan drum. Beberapa bendera juga terlihat berkibar menambah meriah suasana.

Baca juga : Perjuangan The Jakmania demi Selembar Tiket Final Piala Presiden...

Sejumlah pedagang minuman dan makanan juga lalu-lalang menawarkan dagangannya di tengah suporter yang duduk rapi bersila.

Pantauan Kompas.com, setidaknya terdapat tiga titik di GBK yang menyediakan layar raksasa, yaitu Plaza Timur, Plaza Tenggara, dan Plaza Utara. Setengah jam sebelum kick-off, ketiga tempat itu sudah dipadati ribuan The Jakmania.

 

Kompas TV Sehari menjelang laga krusial ini, kubu Bali United menjalani latihan terakhir, sekaligus uji coba lapangan pada Jumat malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki, Supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki, Supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya Cawe-cawe Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya Cawe-cawe Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Megapolitan
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Megapolitan
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil 'Live' Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil "Live" Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Megapolitan
Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Megapolitan
PDI-P Depok Sebut Supian Suri Punya Modal Popularitas dan Elektabilitas untuk Ikut Pilkada

PDI-P Depok Sebut Supian Suri Punya Modal Popularitas dan Elektabilitas untuk Ikut Pilkada

Megapolitan
Jadi Pengedar 10 Kg Sabu, Pengangguran di Bekasi Terancam 20 Tahun Penjara

Jadi Pengedar 10 Kg Sabu, Pengangguran di Bekasi Terancam 20 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com