JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah fasilitas Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, rusak setelah final Piala Presiden pada Sabtu (17/2/2018) malam.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, salah satu fasilitas yang rusak adalah pembatas akrilik yang membatasi kursi-kursi penonton dengan area lapangan.
"Kalau melihat kerusakannya, saya kira tidak terlalu besar, ya. Kalau tadi kami lihat bersama di GBK itu hanya tujuh segmen akrilik yang roboh," ujar Basuki seusai meninjau kawasan GBK, Senin (19/2/2018).
Selain itu, Basuki menyebut kerusakan juga terjadi pada taman di sekeliling GBK. Dia menyebut, kerusakan taman mencapai 80 persen.
Baca juga: Panitia Tanggung Biaya Perbaikan Fasilitas yang Dirusak Suporter di GBK
Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno Winarto mengatakan, fasilitas lainnya yang rusak akibat pertandingan final yang mempertemukan Persija Jakarta versus Bali United itu salah satunya kerusakan pintu masuk GBK.
Baca juga: Anies: Kami Siap Ikut Perbaiki Stadion GBK
Fasilitas lainnya yang rusak adalah lipatan (flip up) sebuah kursi penonton yang lepas. Namun, flip up kursi itu sudah dipasang kembali.
Menurut Basuki, semua kerusakan itu bisa diperbaiki dalam beberapa hari, kecuali kerusakan taman yang harus ditanami rumput dan tanaman kembali.
"Saya kira 10 hari selesai itu, enggak sampai seminggu selesai semua," ucap Basuki.