Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Borong Pangan Murah, Warga Bawa Karung hingga Diantar Becak

Kompas.com - 20/02/2018, 14:04 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan warga memadati Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Amanah, Jakarta Utara, agar mendapat komoditas pangan yang dijual dengan harga murah pada Selasa (20/2/2018).

Sejumlah warga terlihat antusias menyambut pasar murah yang digelar sebulan sekali ini. Beberapa warga tampak kesulitan membawa barang-barang belanjaannya.

Oleh sebab itu, beberapa warga memilih membawa karung atau plastik sendiri. "Ini bawa karung sendiri biar enggak repot. Belanjaan kan banyak kalau dipegang satu-satu, tumpah nanti," kata seorang warga.

Beberapa karung yang berserakan di halaman RPTRA pun tak luput dari perhatian warga.

"Ambil karungnya biar ibu enggak repot," kata seorang ibu kepada anaknya.

Baca juga : Sejak Subuh, Warga Serbu RPTRA Amanah agar Dapat Pangan Murah

Di sudut lain, seorang pengemudi becak terlihat duduk atas becaknya.

"Ini ke sini buat nganter orang yang belanja. Belanjaannya banyak pasti makanya pakai becak," kata pengemudi becak itu.

Seumlah warga megantre di RPTRA Amanah, Jakarta Utara, untuk memperoleh pangan murah pada Selasa (20/2/2018)KOMPAS.COM/Ardito Ramadhan D Seumlah warga megantre di RPTRA Amanah, Jakarta Utara, untuk memperoleh pangan murah pada Selasa (20/2/2018)

Benar saja, tak lama kemudian seorang ibu-ibu datang menghampiri tukang becak tersebut dan mengangkut beberapa plastik berukuran besar. Plastik-plastik itu ditempatkannya di tempat duduk becak.

Dalam kegiatan pasar murah yang digelar di RPTRA Amanah itu, panitia menyediakan enam jenis komoditas pangan yang dapat dibeli warga yaitu beras, telur ayam, ikan kembung beku, susu UHT, serta daging ayam dan sapi.

Beras dijual Rp 30,000 per 5 kg, telur ayam Rp 10,000 per kg, ikan kembung beku Rp 13,000 per kg, susu UHT Rp 30,000 per 24 kotak ukuran 200 ml, daging sapi Rp 35,000 per kg dan daging ayam Rp 8,000 per kg.

Pantauan Kompas.com, susu UHT dan telur ayam menjadi favorit pembeli.

"Iya emang ngincer susu soalnya harganya jauh lebih murah dan anak-anak pada suka," kata seorang warga yang membeli dua dus susu UHT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com