Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsep Penataan Trotoar Sudirman-Thamrin Disosialisasikan Akhir Februari

Kompas.com - 21/02/2018, 16:46 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihaknya tengah mematangkan konsep penataan trotoar Jalan Sudirman-MH Thamrin.

Menurut rencana, penataan ini akan disosialisasikan akhir Februari 2018.

"Ya mudah-mudahan akhir bulan ini," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (21/2/2018).

Baca juga: Trotoar di Jalan Sudirman Akan Bermotif Lurik

Asisten Pembangunan DKI Jakarta Gamal Sinurat mengatakan, desain penataan trotoar masih tahap finalisasi.

Pihaknya baru dapat menyosialisasikan desain tersebut setelah disetujui Anies. 

Penataan trotoar Sudirman-Thamrin ini awalnya diproyeksikan untuk Asian Games 2018. Namun, ia mengatakan, penataan trotoar ini kemungkinan batal rampung sebelum Asian Games.

Baca juga: Nonton Basket, Sandiaga dan Erick Tohir Sekalian Cek Trotoar GBK

"Kalau pun (penataan trotoar) tidak (selesai sebelum Asian Games) ya paling tidak pekerjaan sudah di atas trotoar, tidak lagi mengambil lajur jalan dan mengganggu lalu lintas. Kami upayakan tetap selesai sebelum Asian Games," kata Gamal.

Sebelumnya, Anies ingin rancangan trotoar Sudirman-Thamrin bisa mengakomodasi kepentingan warga Jakarta.

Dia ingin ada perubahan desain dari yang direncanakan di pemerintahan sebelumnya, sehingga ada spot di trotoar yang bisa difungsikan sebagai tempat kebudayaan.

Baca juga: Sandi Minta Korban Banjir Dipindahkan dari Trotoar ke Penampungan

Perubahan rancangan lain adalah terkait pelarangan sepeda motor.

Dalam rancangan awal, kendaraan roda dua tidak bisa melintasi Sudirman-Thamrin.

Anies ingin rancangan itu direvisi dan sepeda motor bisa melintas.

Baca juga: Pengungsi Padati Trotoar di Dewi Sartika, Anak Kecil Meminta-minta

PT MRT Jakarta akan mengerjakan area di sekitar enam stasiun bawah tanah (Stasiun Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran Hotel Indonesia) sepanjang 1,4 kilometer.

Trotoar di Sudirman-Thamrin nantinya akan menjadi bagian untuk akses masuk ke stasiun bawah tanah.

Kemudian, PT Mitra Panca Persada mengerjakan trotoar dari Patung Pemuda Senayan-Kali Krukut, serta PT Keppel Land dari Kali Krukut-Patung Arjuna Wiwaha sepanjang 5,2 kilometer.

Baca juga: Camat Tanggapi PKL Barang Bekas yang Okupasi Trotoar Stasiun Kebayoran

Sebagian dana pembangunan trotoar ini berasal dari sisa pembangunan simpang susun Semanggi dan dana kompensasi Keppel Land.

Kompas TV Sejumlah sopir angkutan kota berkumpul di jalan Jati Baru, Tanah Abang bersiap-siap untuk berunjuk rasa menuju Balai Kota Jakarta Rabu (31/1) pagi tadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com